Ma’ruf Amin Jelaskan Dua Upaya dalam Pengembangan Pasar Modal Syariah

Wakil Presiden Ma'ruf Amin. Foto: Dok. Setwapres

Kinerja pasar modal syariah tertekan akibat pandemi COVID-19. Wakil Presiden Ma’ruf Amin mengatakan, dalam tengah kondisi pandemi diperlukan inovasi untuk memperluas pasar instrumen investasi di pasar modal syariah.

Menurutnya, ada dua hal yang dapat diupayakan untuk memperluas instrumen investasi di pasar modal syariah. Pertama yaitu menggenjot literasi mengenai instrumen investasi syariah, khususnya kepada generasi milenial dan generasi Z.

“Peningkatan literasi edukasi di masyarakat, korporasi serta dilakukan sosialisasi kepada generasi milenial dan generasi Z untuk AI generation,” katanya dalam pembukaan konferensi virtual The Future of Islamic Capital Market: Opportunities, Challenges, and Way Forward, Kamis (15/7).

Kedua, Ma'ruf Amin meminta supaya ada inovasi di instrumen keuangan syariah yang relevan dengan kondisi saat ini. Hal ini supaya investor semakin tertarik untuk menanamkan modalnya di pasar modal syariah.

“Dapat dipahami dan dapat menarik minat dan relevan dengan kondisi kekinian,” tuturnya.

Menurut Ma'ruf Amin, kedua hal ini telah masuk dalam rencana jangka panjang periode 2020-2024 industri pasar modal syariah. Dalam rencana jangka panjang tersebut, melalui stakeholder terkait akan terus berupaya meningkatkan kualitas SDM.

“Dengan peningkatan literasi dan inklusi pasar modal syariah hal ini akan meningkatkan kompetensi para pelaku pasar,” terang Ma'ruf.