Ma’ruf Amin Sebut Pemulihan Ekonomi Butuh Waktu

23 Januari 2021 12:06 WIB
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Wakil Presiden Ma'ruf Amin saat memberikan sambutan dalam acara pengukuhan pengurus baru MUI 2020-2025. Foto: Setwapres
zoom-in-whitePerbesar
Wakil Presiden Ma'ruf Amin saat memberikan sambutan dalam acara pengukuhan pengurus baru MUI 2020-2025. Foto: Setwapres
ADVERTISEMENT
Wakil Presiden RI Ma’ruf Amin mengatakan pandemi COVID-19 saat ini tak hanya berdampak pada masalah kesehatan, tapi juga sosial dan perekonomian.
ADVERTISEMENT
Menurut Wapres, meskipun pemerintah konsisten melakukan berbagai kebijakan untuk penanganan pandemi, pemulihan ekonomi membutuhkan waktu yang panjang.
“Walaupun, pemerintah secara konsisten melakukan serangkaian kebijakan dalam rangka penanganan dampak pandemi melalui Program Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional, namun tidak dapat dipungkiri bahwa proses pemulihan akan membutuhkan waktu yang panjang,” ujar Ma’ruf dalam sambutannya di Munas Masyarakat Ekonomi Syariah, Sabtu (23/1).
Sejumlah perajin menyelesaikan pembuatan batik di industri rumahan di Rusun Marunda, Jakarta, Selasa (14/7/2020). Foto: M RISYAL HIDAYAT/ANTARA FOTO
Dia melanjutkan, salah satu yang akan terlihat dari lamanya pemulihan ekonomi adalah tingkat kemiskinan yang meningkat dan ketimpangan yang melebar. Untuk itu, menurutnya diperlukan partisipasi umat untuk mendorong ekonomi.
“Salah satu dampak yang akan segera terlihat adalah meningkatnya kemiskinan dan ketimpangan, ini yang paling segera terlihat,” kata Ma’ruf.
ADVERTISEMENT
“Untuk itu, tidak ada jalan lain, selain kita harus mampu melibatkan sebanyak-banyaknya lapisan umat terbawah untuk berpartisipasi dalam kegiatan ekonomi,” lanjutnya.
Wapres pun mengimbau agar kegiatan ekonomi dapat ditumbuhkan dengan memanfaatkan berbagai peluang yang ada. Sehingga diharapkan dapat mengurangi angka kesenjangan dan tingkat kemiskinan di Tanah Air.
“Kegiatan ekonomi harus kita tumbuhkan dengan memanfaatkan berbagai peluang yang ada. Dengan demikian pada gilirannya dapat mengurangi lebarnya kesenjangan di negara kita,” pungkasnya.
***
Saksikan video menarik di bawah ini.