Masih Banyak Pedagang yang Jual Minyak Goreng Curah Rp 20 Ribu per Liter

17 Mei 2022 20:01 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Minyak goreng curah di pasar tradisional Pasar Minggu Jakarta Selatan. Foto: Akbar Maulana/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Minyak goreng curah di pasar tradisional Pasar Minggu Jakarta Selatan. Foto: Akbar Maulana/kumparan
ADVERTISEMENT
Kementerian Perdagangan (Kemendag) membuat program minyak goreng rakyat. Melalui program ini, pedagang atau ritel tradisional yang telah terdaftar dapat menjual minyak goreng curah Rp 14 ribu per liter.
ADVERTISEMENT
Program minyak goreng rakyat ini sudah berlaku di 1.200 titik dan rencananya akan menjadi 10.000 titik pada kesempatan pertama di seluruh Indonesia.
Penjualan minyak goreng curah di ritel tradisional yang sudah ditunjuk Kemendag ini menggunakan aplikasi digital. Masyarakat yang ingin membeli diwajibkan membawa KTP, dan setiap pembelian dibatasi 2 liter per hari untuk setiap KTP.
Adapun beberapa pedagang yang ditemui kumparan masih banyak yang menjual minyak goreng curah dengan harga Rp 20 ribu per liter. Salah satunya adalah ritel tradisional toko kelontong Meita yang berlokasi di Ragunan, Jakarta Selatan.
Dirinya mengaku bahwa saat ini minyak goreng curah yang banyak beredar di pasar adalah minyak goreng curah yang dibanderol seharga Rp 20 ribu per liter.
ADVERTISEMENT
"Harga minyak goreng curah yang saya tau Rp 20 per liter. Yang Rp 14 ribu itu paling yang dapat dari pemerintah. Di sini gak dapat," kata pemilik toko sembako Meita saat ditemui kumparan, Selasa (17/5).
Hal yang sama juga ditemukan di Pasar Mede Jakarta Selatan. Di sana, rata-rata pedagang minyak goreng menjual minyak goreng curah seharga Rp 20 ribu per liter.
Menurut Ozi, salah satu pedangan di pasar Mede mengaku sampai saat ini belum ada tanda-tanda harga minyak goreng akan turun.
"Sampai sekarang naik terus, kalau turun itu juga hanya sedikit doang Rp 10 ribu tapi ya tetap saja harga yang kita jual masih sama," ungkap Ozi kepada kumparan.
Pedagang Jual Rp 14 Ribu/L, Untung Rp 6 Juta per Bulan
Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi meninjau lokasi penjualan minyak goreng curah Rp 14 ribu/liter. Foto: Dok. Istimewa
Program minyak goreng rakyat ini menggunakan aplikasi digital, yakni aplikasi Gurih Indomarco dan Warung Pangan ID FOOD. ID FOOD dan Indomarco, yang digandeng Kemendag untuk menyalurkan minyak goreng curah seharga Rp 14 ribu per liter.
ADVERTISEMENT
Direktur Komersial ID FOOD, Ardiansyah Chaniago, menjelaskan pedagang atau pengecer yang terdaftar akan mendapat harga beli minyak goreng curah seharga Rp 13 ribu per liter dan dapat dijual ke masyarakat seharga Rp 14 ribu per liter.
"Pengecer dapat margin Rp 1.000 untuk (jual) ke masyarakat. Bayangkan Rp 1.000 dikali 200 liter per hari, artinya dapatnya Rp 200 ribu dikali sebulan, dapatnya Rp 6 juta hanya untuk jualan minyak goreng saja, untuk satu pengecer," kata Ardiansyah saat ditemui di Kecamatan Makasar Jakarta Timur, Selasa (17/5).
Ardiansyah mengatakan bulan ini ID FOOD menargetkan 5.000 titik atau pedagang yang tergabung dalam program minyak goreng rakyat ini. Menurutnya hal itu sangat mungkin dicapai sebab aplikasi Warung Pangan sendiri telah memiliki 4.000 anggota aktif.
ADVERTISEMENT
"Kita itu sebenarnya sudah punya Warung Pangan aktif member itu kurang lebih 4.000. Hampir setiap hari berbelanja ke Warung Pangan," ujarnya.