Masker hingga Jahe Jadi Produk Terlaris di Tokopedia selama Pandemi Corona

Perusahaan E-commerce anggota idEA, Tokopedia. Foto: Jofie Yordan/kumparan

Belanja online meningkat signifikan selama virus corona merebak di Indonesia. Hal itu terjadi lantaran berlakunya kebijakan work from home serta banyaknya masyarakat yang memilih meminimalisir berbelanja secara konvensional.

Salah satu startup jual beli online, Tokopedia, mengakui adanya peningkatan transaksi online sepanjang Maret 2020. VP of Corporate Communications Tokopedia, Nuraini Razak, mengatakan, produk kesehatan, kebutuhan rumah tangga, serta makanan dan minuman paling banyak dicari oleh masyarakat.

"Pada kategori Perawatan Kesehatan dan Pribadi misalnya, terjadi kenaikan transaksi hampir 3 kali lipat," ujar Nuraini, melalui keterangan tertulis, Rabu (8/4).

Ia merinci, produk kesehatan yang paling laris yakni hand sanitizer, vitamin, serta masker. Nilai penjualan masker tercatat meningkat 197 kali dibanding bulan-bulan sebelumnya selama Maret.

"Ada satu waktu di mana dalam 42 menit, 72.000 hand sanitizer terjual habis. Pembeli hand sanitizer paling jauh berasal dari Merauke," tuturnya.

Logo Tokopedia di Tokopedia Care cabang Puri Kembangan, Kebon Jeruk, Jakarta Barat. Foto: Astrid Rahadiani Putri/kumparan

Sedangkan untuk kategori Keperluan Rumah Tangga, produk paling diburu mencakup disinfektan, tisu dan air purifier. Lalu untuk kategori Makanan dan Minuman, ada daging sapi, jahe dan kurma yang mengalami peningkatan.

"Lebih dari 100 ton daging sapi terjual di Tokopedia selama bulan Maret 2020. Jumlah jahe yang terjual pun mencapai 60 ton, setara dengan jumlah jahe yang dibutuhkan untuk membuat jamu empon-empon bagi seluruh masyarakat Kota Sukabumi," beber Nuraini.

Kenaikan aktivitas jual beli online itu juga membuat jumlah toko yang tergabung dalam situs mereka meningkat. Penjual baru di Tokopedia pada kategori Perawatan Kesehatan dan Pribadi tercatat hampir 2,5 kali dibandingkan bulan-bulan sebelumnya.