Masuki New Normal, BCA Siapkan Strategi Ini

27 Mei 2020 19:25 WIB
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Gedung Menara BCA Foto: Nugroho Sejati/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Gedung Menara BCA Foto: Nugroho Sejati/kumparan
ADVERTISEMENT
Pemerintah tengah bersiap menerapkan konsep the new normal di tengah pandemi corona yang masih belum usai.
ADVERTISEMENT
Merespons hal itu, Presiden Direktur BCA, Jahja Setiaatmadja mengaku, pihaknya telah banyak belajar selama masa pandemi ini. Meski begitu, menurutnya, operasional perbankan belum bisa benar-benar dijalankan secara virtual.
"New normal kita belajar banyak. Kita sebenarnya WFH, tapi namanya bank enggak bisa (full). Sebagian besar cabang 40-50 persen buka, enggak bisa tutup. Belum ada uang virtual yang benar-benar," ujar Jahja dalam paparan publik BCA secara online, Rabu (27/5).
Presiden Direktur BCA Jahja Setiaatmadja saat memaparkan kinerja keuangan BCA Semester I 2019 . Foto: Helmi Afandi Abdullah/
Maka dari itu, kata dia, new normal nantinya akan ditekankan pada skenario bekerja pegawai dengan menerapkan protokol COVID-19. Seperti, penerapan social distancing hingga penyiapan infrastuktur pendukung.
"Kita mau enggak mau siapkan social distancing karyawan dan nasabah ini tugas kita sediakan masker dan lain-lain itu yang kita lakukan," kata dia.
ADVERTISEMENT
Sementara, strategi IT pada BCA menurutnya akan menerapkan skenario pengoptimalan internet banking dan mobile banking. Bahkan, BCA terbuka untuk kolaborasi dengan berbagai dompet digital yang kini tengah berkembang pesat.
"Enggak mungkin kita jor-joran sama pay pay (Gopay dkk) yang ada. Kita kerja sama sama mereka dan support mereka. Sakuku (dompet digital BCA) itu kita lihat pengembangannya gimana. Itu strategi kita. Itu new normal kita harus tekuni," ujarnya.