Mau Beli Gula Murah di Jakarta atau Tangerang? Yuk ke 3 Pasar Ini

25 Mei 2020 11:33 WIB
comment
5
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi gula pasir. Foto: ANTARA FOTO/Fauzan
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi gula pasir. Foto: ANTARA FOTO/Fauzan
ADVERTISEMENT
Untuk menekan harga gula yang masih bergerak di atas harga eceran tertinggi (HET), Kementerian Perdagangan kembali mengadakan Operasi Pasar (OP) Gula.
ADVERTISEMENT
Dalam operasi pasar tersebut Kemendag menggelontorkan gula dengan harga sesuai HET yang ditetapkan pemerintah yaitu Rp 12.500/kg. Adapun operasi pasar ini dilakukan di Pasar Induk Senen Jakarta, Pasar Serpong dan Pasar Modern BSD Tangerang Selatan.
“Hari ini kami kembali melakukan OP gula dengan harga Rp 12.500/kg di Jakarta dan Tangerang Selatan. Saya berharap dengan operasi pasar ini, harga gula kembali normal. Saya juga ingatkan lagi, kami bersama Satgas Pangan akan segera menindak tegas segala penyimpangan dan mempermainkan harga gula di pasaran,” ujar Menteri Perdagangan Agus Suparmanto dalam keterangan resmi yang diterima kumparan, Senin (25/5).
Total operasi pasar gula yang telah dilakukan Kemendag hingga saat ini mencapai 36.500 ton di seluruh daerah.
ADVERTISEMENT
Selain Operasi Pasar gula dilaksanakan, Agus Suparmanto melakukan peninjauan harga-harga di ketiga pasar tersebut bersama Satgas Pangan Brigjen Daniel Tahi Monang Silitonga, Wali Kota Tangerang Selatan Airin Rachmi Diani dan jajaran Kementerian Perdagangan.
Menteri Perdagangan Agus Suparmanto saat konferensi pers terkait dampak virus corona di Kemenko Perekonomian, Jakarta, Jumat (13/3). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
Berdasarkan peninjauan tersebut, Agus mengatakan bahwa pangan relatif stabil seperti harga ayam, daging sapi, bahkan harga bawang putih dan bombai telah terpantau turun. Hanya dua komoditi yaitu bawang merah dan gula yang harganya masih di atas HET.
Namun dengan operasi pasar tersebut, Agus optimistis harga gula akan turun. “Saat ini harga rata-rata gula secara nasional telah mengalami penurunan sebesar 10,38 persen dibandingkan dengan bulan lalu sehingga menjadi Rp 16.000/kg,” jelas Agus.
Kebijakan OP gula ini yang telah dilaksanakan di sejumlah pasar di berbagai daerah di Indonesia, seperti Kota Tangerang, Bogor, Serang, dan Jakarta. Langkah mempercepat penambahan pasokan sangat penting untuk mengendalikan harga. Untuk itu, Pemerintah juga selalu berkoordinasi dengan produsen sampai distributor. Agus berharap langkah-langkah yang disiapkan tersebut bisa membuat harga gula di pasaran mulai normal kembali.
ADVERTISEMENT
“Kami membuat kesepakatan dengan produsen agar menjual gula ke distributor paling mahal Rp 11.200/kg. Harapan kami distributor akan menjual ke pengecer akhir paling tinggi adalah Rp 12.000/kg. Dengan demikian ritel modern dan para pengecer di pasar-pasar bisa menjual gulanya dengan HET,” tutur Agus.