Mau Beli ORI020 dengan Kupon Tetap 4,95 Persen, Kemana Bisa Beli?

Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPRR) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) kembali meluncurkan Obligasi Negara Ritel (ORI) atau surat utang seri terbarunya, yaitu ORI020, per Senin (4/10). Foto: Dok. YouTube DJPPR Kemenkeu/kumparan

Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPRR) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) kembali meluncurkan Obligasi Negara Ritel (ORI) atau surat utang seri terbarunya, yaitu ORI020, per Senin (4/10).

Dalam acara Virtual Launching ORI020 yang disiarkan secara langsung di kanal YouTube DJPPR, Dirjen Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kemenkeu, Lucky Alfirman menuturkan, pemesanan bisa dilakukan hingga 21 Oktober 2021.

“Mulai hari ini pemerintah kembali menawarkan produk SBR Ritel yaitu Obligasi Negara Ritel seri ORI020. ORI020 merupakan instrumen SBN Ritel tradable terakhir di tahun 2021 dengan masa penawaran dari 4-21 Oktober 2021,” jelas Lucky dalam sambutannya pada pembukaan acara.

ORI020 bertenor 3 tahun ditawarkan dengan kupon 4,95 persen per tahunnya. Sama seperti ORI seri sebelumnya, besaran kupon tersebut bersifat fixed rate hingga waktu jatuh temponya, yakni pada 15 Oktober 2024.

Transaksi dapat dilakukan tanpa warkat dan dapat diperdagangkan di pasar sekunder. Sementara, minimum pemesanan yang dapat masyarakat lakukan mulai dari Rp 1 juta hingga Rp 2 miliar dengan besaran pajak penghasilan (PPh) final 10 persen.

Nantinya, penetapan hasil penjualan akan dilakukan pada 25 Oktober 2021, diikuti oleh waktu setelmen (penerbitan) yang jatuh pada tanggal 27 September 2021.

Sama seperti seri sebelumnya, ada masa minimum holding period yang merupakan periode ketika investor belum boleh memindahkan kepemilikan ORI-nya. Untuk seri ORI020 ini, kepemilikan dapat mulai dipindahbukukan dari 15 Desember 2021.

Selain itu, ORI020 juga memiliki sistem pembayaran kupon terstruktur, yaitu pada tanggal 15 setiap bulannya. Untuk kupon pertama, pembayaran akan dilakukan pada 15 Desember 2021.

Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPRR) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) kembali meluncurkan Obligasi Negara Ritel (ORI) atau surat utang seri terbarunya, yaitu ORI020, per Senin (4/10). Foto: Dok. YouTube DJPPR Kemenkeu/kumparan

Investasi Surat Utang ORI020 yang Nyaman, Praktis, dan Mudah

Lucky menambahkan, sistem investasi ORI020 telah disesuaikan dengan kebiasaan generasi milenial yang menginginkan instrumen investasi yang nyaman, praktis, dan mudah.

ORI020 yang merupakan bagian dari Surat Berharga Negara (SBN) ritel kini semakin mudah diakses dengan adanya fitur e-SBN. Fitur ini memungkinkan masyarakat untuk melakukan pembelian dan monitor ORI020 di mana pun dan kapan pun serta semuanya terintegrasi secara online.

Dalam penjualan ORI020, Kemenkeu dibantu oleh 27 mitra distribusi yang terdiri dari 17 bank, 4 perusahaan sekuritas, 3 fintech APERD, dan 3 fintech Peer-to-Peer Lending.

“Masyarakat dapat berinvestasi langsung melalui 27 channel online mitra distribusi yang bekerja sama dengan pemerintah. Ada bank, perusahaan sekuritas, fintech, dan lain-lain. Dengan ini, masa penawaran ORI020 resmi dibuka,” pungkas Lucky.

Berikut Mitra Distribusi Surat Utang ORI020:

Bank

1. Bank Negara Indonesia (BNI)

2. Bank Mandiri

3. Maybank

4. UOB

5. Bank Victoria

6. Bank Rakyat Indonesia (BRI)

7. DBS

8. Bank Central Asia (BCA)

9.HSBC

10. PaninBank

11. Danamon

12. PermataBank

13. Bank BTN

14. CIMB Niaga

15. OCBC NISP

16. Bank Mega

17. Commonwealth Bank

Perusahaan Sekuritas

1. Trimegah Securities

2. Bahana Sekuritas

3. BRI Danareksa

4. Mandiri Sekuritas

Fintech APERD

1. Tanamduit

2. FUNDtastic+

3. Bareksa

Fintech Peer-to-Peer Lending

1. Investree

2. Koinworks

3. Modalku

Tak hanya ORI020, pemerintah juga tengah mempersiapkan berbagai SBN ritel konvensional dan syariah di masa yang akan datang. Salah satunya, akan ada ST008 yang diterbitkan pada bulan November 2021.