Mau Berantas Habis Teroris, Polri Belum Minta Tambahan Anggaran

17 Mei 2018 16:12 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Bareskrim Polri gelar Sertijab (Foto: Aria Rusta/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Bareskrim Polri gelar Sertijab (Foto: Aria Rusta/kumparan)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Kementerian Keuangan (Kemenkeu) mengaku belum menerima usulan perubahan anggaran Polri. Hal ini terkait maraknya aksi teror bom dan serangan yang terjadi di sejumlah wilayah Indonesia.
ADVERTISEMENT
Dalam APBN 2018, anggaran untuk Polri sebesar Rp 95,3 triliun, lebih rendah dibandingkan tahun lalu yang sebesar Rp 98,22 triliun. Adapun hingga kuartal I 2018, realisasi anggaran Polri sebesar Rp 16,88 triliun atau sebesar 17,76% dari pagu APBN, angka ini meningkat dibandingkan realisasi kuartal I 2017 sebesar Rp 16,95 triliun.
"Belum ada usulan penyesuaian anggaran Polri untuk terorisme," ujar Dirjen Anggaran Kementerian Keuangan Askolani di Kantor Kementerian Keuangan, Jakarta, Kamis (17/5).
Suasana di Mapolda Riau. (Foto: Istimewa)
zoom-in-whitePerbesar
Suasana di Mapolda Riau. (Foto: Istimewa)
Askolani pun berharap, anggaran yang ada saat ini bisa mencukupi dan memperkuat tugas Polri untuk menangani terorisme.
"Mudah-mudahan mencukupi untuk memperkuat tugas Polri dan antisipasi terorisme," katanya.
Serangan terhadap Mapolda Riau kemarin merupakan rentetan dari peristiwa kerusuhan di Mako Brimob pada 8-9 Mei lalu. Setelah peristiwa kerusuhan di Mako Brimob, juga terjadi lima serangan teror beruntun di Surabaya, Jawa Timur selama dua hari. Ledakan bom di berbagai lokasi ini menyebabkan beberapa warga sipil tewas dan lainnya menderita luka.
ADVERTISEMENT