Mau Diakuisisi Perusahaan Ban Asal Korsel, Saham MASA Melonjak

28 November 2018 11:39 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi ban Hankook. (Foto: Shutterstock)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi ban Hankook. (Foto: Shutterstock)
ADVERTISEMENT
Saham PT Multistrada Arah Sarana Tbk (MASA) hari ini pada pukul 10.41 waktu JATS, menanjak 4,23 persen atau naik 30 poin ke Rp 740.
ADVERTISEMENT
Harga saham produsen ban mobil dan sepeda motor tersebut pada hari ini dibuka pada posisi Rp 715. Saham MASA sempat mencapai posisi terendahnya di Rp 715 dan tertingginya di Rp 740.
Multistrada Arah Sarana merupakan produsen ban lokal dengan merek Achilles dan Corsa. Kenaikan harga saham MASA didorong oleh rencana akuisisi. Hankook Tire, perusahaan ban kendaraan asal Korea Selatan, kembali melanjutkan rencana akuisisi Multistrada Arah Sarana.
Mengutip berita Business Korea, Rabu (28/11), Hankook Tire dalam proses akuisisi MASA. Hankook harus bersaing ketat dengan perusahaan global lainnya seperti Michelin untuk rencana akuisisi ini.
Rencana Hankook Tire untuk mengakuisisi MASA bukanlah yang pertama. Pada tahun 2011, perusahaan ban asal Negeri K-Pop ini telah melakukan proses akusisi terhadap Multistrada, namun aksi korporasi Hankook Tire tidak sampai ke tahap final, karena tak ada kesepakatan harga antara kedua belah pihak.
Ilustrasi ban Achilles. (Foto: Instagram/@rcompoundusa)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi ban Achilles. (Foto: Instagram/@rcompoundusa)
Bila mengutip laporan keuangan MASA, rencana Hankook Tire tersebut dilakukan pada saat Multistrada sedang mengalami kerugian selama 3 tahun berturut-turut, yakni USD 26,79 juta di 2015, USD 6,69 juta di 2016 dan USD 8,07 juta di 2017.
ADVERTISEMENT
"Rencana Hankook Tire untuk mengakuisisi MASA karena pertimbangan rendahnya biaya tenaga kerja di Indonesia. Upah tenaga kerja di Indonesia memiliki keunggulan daripada Korea dan bahkan di China," tulis laporan Business Korea, Rabu (28/11).
Indonesia juga dinilai memiliki keunggulan geografis karena letaknya dekat sama China, pasar terbesar produk ban asal Indonesia. Sebesar 80 persen ban produksi Indonesia diekspor, mayoritas dikirim ke China. Keunggulan lainnya, Indonesia merupakan produsen karet alam terbesar kedua di dunia.
"Ini artinya sangat mudah mengamankan pasokan bahan mentah untuk ban di Indonesia," tambahnya.
Hankook Tire telah membangun dan mengoperasikan 1 unit pabrik ban di Indonesia. Pabrik yang dibangun pada tahun 2011 ini, menelan investasi USD 350 juta. Kapasitas pabrik Hankook Tire di Indonesia mencapai 6 juta unit ban selama 1 tahun. Selain di Indonesia, Hankook Tire memiliki pabrik di Korea (2 unit), China (3 unit), Amerika Serikat (AS) dan Hongaria. Delapan pabrik tersebut memiliki kapasitas produksi hingga 104 juta unit ban sepanjang 2017.
ADVERTISEMENT