Mau Dibangun di RI, Erick Thohir Akan Kunjungi Rumah Sakit Internasional

27 November 2020 19:19 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Mnteri BUMN Erick Thohir saat Pertamedika IHC melakukan penandatangan akta jual beli dengan tujuh BUMN pemilik tujuh PT Rumah Sakit BUMN. Foto: Pertamina
zoom-in-whitePerbesar
Mnteri BUMN Erick Thohir saat Pertamedika IHC melakukan penandatangan akta jual beli dengan tujuh BUMN pemilik tujuh PT Rumah Sakit BUMN. Foto: Pertamina
ADVERTISEMENT
Menteri BUMN Erick Thohir akan mengunjungi sejumlah rumah sakit internasional di luar negeri yang akan dibangun di Indonesia. Hal ini sebagai upaya pemerintah untuk meningkatkan kualitas industri kesehatan di dalam negeri.
ADVERTISEMENT
Hal itu dikatakan Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan usai Rakornas Percepatan Pengembangan 5 Destinasi Pariwisata Super Prioritas secara virtual, Jumat (27/11).
"Pak Erick Thohir sekarang mau datangi rumah sakit internasional yang bakal dibikin di Bali, Jakarta, dan Medan. Jadi enggak perlu berobat di luar negeri, kami bekerja dengan terintegrasi,” jelas Luhut.
Selain masyarakat dalam negeri, Luhut berharap dengan adanya rumah sakit bertaraf internasional ini akan mendatangkan turis asing. Sehingga devisa yang masuk ke Tanah Air akan semakin meningkat.
"Harapannya turis kita ini bisa naik lagi. Kita juga fokus di turis dalam negeri, luar negeri bertahan dulu, karena turis dalam negerinya juga masih banyak," jelasnya.
ADVERTISEMENT
Dalam kesempatan yang berbeda, Luhut juga berharap rumah sakit bertaraf internasional itu bisa membuka cabangnya di Indonesia. Salah satunya yakni rumah sakit terbaik di Amerika Serikat, Mayo Clinic, dan Johns Hopkins.
“Itu kita ingin belanjakan dalam negeri. Itu sebabnya saya katakan tadi, rumah sakit pun kita ingin engage dengan rumah sakit terkenal, seperti Mayo, Johns Hopkins, bisa rumah sakit terkenal lain, dia bisa bikin di Bali,” kata Luhut dalam rakornas Apindo secara virtual, Kamis (13/8).
Sebagai gambaran, Mayo Clinic berada di Rochester, Minnesota, yang merupakan salah satu rumah sakit terbaik di AS. Beberapa pejabat Indonesia juga langganan di rumah sakit tersebut, salah satunya mantan Wapres RI Jusuf Kalla.
Sementara Johns Hopkins yang berada di Baltimore, AS, menjadi rumah sakit langganan pejabat dari berbagai negara. Bahkan, Mantan Presiden RI Abdurrahman Wahid juga berobat di rumah sakit tersebut.
ADVERTISEMENT
Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah menggaungkan ajakan reformasi sistem kesehatan nasional. Reformasi mencakup kemandirian bahan baku obat yang hingga saat ini masih mengandalkan impor.
Saat membuka Rapat Kerja Nasional (Rakernas) dan Pertemuan Ilmiah Tahunan Ikatan Apoteker Indonesia, Jokowi menyebut sekitar 90 persen obat dan bahan baku obat RI masih mengandalkan impor.
Hal ini, menurutnya, menjadi pemborosan devisa yang berkontribusi terhadap kian lebarnya defisit transaksi berjalan. Ujung-ujungnya membuat industri farmasi dalam negeri tidak bisa tumbuh dengan baik.
"Padahal negara kita sangat kaya dengan keberagaman hayati baik di daratan maupun di lautan," ujarnya seperti dikutip dari rilis, Kamis (5/11).