Mau Kuliah Online Tapi Tak Punya Duit untuk Beli Pulsa? Ini Solusinya

11 September 2020 15:55 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Dua orang mahasiswi baru Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta mengikuti Orientasi Studi dan Pengenalan Kampus (Opspek) secara daring di rumahnya di Kota Madiun, Jawa Timur, Senin (7/9). Foto: Siswowidodo/ANTARA FOTO
zoom-in-whitePerbesar
Dua orang mahasiswi baru Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta mengikuti Orientasi Studi dan Pengenalan Kampus (Opspek) secara daring di rumahnya di Kota Madiun, Jawa Timur, Senin (7/9). Foto: Siswowidodo/ANTARA FOTO
ADVERTISEMENT
Platform financial technology CICIL ikut terdampak pandemi virus corona. Perusahaan tak lagi bisa mengajak berkumpul untuk setidaknya memberitahukan program apa saja yang bisa dimanfaatkan oleh mahasiswa.
ADVERTISEMENT
CEO dan Co-Founder CICIL Edward Widjonarko mengatakan, kondisi tersebut tidak membuat pihaknya berhenti berupaya. Ia menyadari banyak mahasiswa yang juga terdampak corona dengan harus belajar secara online.
“Mereka juga kuliah sosial distancing, mereka membutuhkan pulsa. Bahkan pulsa juga bisa kita bantu untuk dalam skema paylater. Di mana mereka bisa beli pulsa dari kita, kemudian mereka membayarnya nanti di akhir periode,” kata Edward saat konferensi pers secara virtual, Jumat (11/9).
Seorang mahasiswi baru Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta mengikuti Orientasi Studi dan Pengenalan Kampus (Opspek) secara daring di rumahnya di Kota Madiun, Jawa Timur, Senin (7/9). Foto: Siswowidodo/ANTARA FOTO
Edward berharap langkah itu bisa memudahkan para mahasiswa yang kesulitan mengakses internet karena kekurangan dana. Selain itu, ia mengatakan pihaknya saat ini juga mengembangkan jangkauannya atau tidak hanya berhenti di mahasiswa.
“Ada sekarang ini ngembangin institusi pendidikan di mana kita juga ngebantu tak cuma peserta didiknya saja tapi dari segi kampusnya untuk membiayai, baik itu infrastruktur maupun operasional juga,” ujar Edward.
ADVERTISEMENT
“Ini kita udah bekerja sama dengan beberapa SD, sekolah tinggi untuk pembiayaan bahkan lembaga kursus juga kita bantu biayai,” tambahnya.
Edward menjelaskan CICIL juga berupaya membantu mahasiswa dalam mencari kerja sampingan. Langkah itu dengan menggandeng platform online atau lembaga yang terkait.
Meski berbagai layanan disiapkan, Edward memastikan solusi pembiayaan bagi mahasiswa akan terus ditingkatkan. Ia menuturkan di CICIL selama ini juga membantu mahasiswa dengan membayar uang pangkal dan uang semester secara mencicil. Selain itu, pembelian barang-barang kuliah juga dibantu.
“Kemudian nyicil barang membantu mahasiwa membeli barang-barang kuliah mereka. Sifatnya mikro landing di mana ngebantu mahasiswa memilih barang-barang dari e-commerce, terus kami membantu untuk membelikan dan mereka bayar kita secara cicilan,” terang Edward.
ADVERTISEMENT