Mau Tekan Harga, Mendag Zulhas Gandeng Pelni Kirim Minyak Goreng ke Papua

22 Juli 2022 12:06 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Mendag Zulkifli Hasan melayani warga yang membeli minyak goreng Minyakita di Kementerian Perdagangan, Jakarta, Rabu (6/7/2022). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Mendag Zulkifli Hasan melayani warga yang membeli minyak goreng Minyakita di Kementerian Perdagangan, Jakarta, Rabu (6/7/2022). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
ADVERTISEMENT
Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan berencana menggandeng BUMN PT Pelni untuk kirim minyak dalam jumlah besar ke Papua, supaya bisa menekan harga. Zulhas mengakui harga minyak goreng di Maluku dan Papua masih cukup tinggi.
ADVERTISEMENT
Dalam kunjungannya ke Pasar Cibinong, Mendag Zulhas mengungkapkan bahwa harga minyak goreng untuk daerah-daerah bagian timur, seperti Maluku dan Papua saat ini relatif masih mahal. Atas dasar itu, ia butuh bantuan Pelni untuk mendistribusikan minyak goreng sebanyak-banyaknya ke daerah.
"Saya akui memang yang di Papua harus kita persiapkan. Kita kirim jumlah besar Papua dan Maluku, kerja sama dengan PT Pelni, kirim besar-besaran agar turun," ujar Zulhas di Pasar Cibinong, Jumat (22/7).
Zulhas mengungkapkan, harga minyak goreng di dua tempat ini masih berkisar di atas Rp 23.000 per liternya. Ini terjadi terutama karena tidak adanya minyak goreng curah di sana.
Atas dasar itulah, Mendag menyebut distribusi program MinyaKita akan diutamakan terlebih dahulu untuk daerah-daerah di luar Pulau Jawa. Ia menargetkan harga minyak goreng di Maluku dan Papua juga bisa menyentuh Rp 14.000 per liternya.
ADVERTISEMENT
"MinyaKita ini memang lagi diproduksi tujuannya yang jauh dulu. Di sini kan curah bisa di Jawa ini. Maluku ini enggak ada curah, jadi kalau MinyaKita jadi, kita mau ke luar (Jawa) dulu," pungkasnya.
Mendag Zulkifli Hasan cek harga pangan di Pasar Cibinong, Jumat (22/7). Foto: Muhammad Darisman/kumparan

Mendag Klaim Harga Minyak Goreng Sudah Turun

Dalam aksi blusukannya itu, Zulhas menyatakan bahwa harga minyak goreng saat ini sudah stabil dan bahkan mulai turun. Bahkan menurutnya, harga minyak curah untuk kawasan Jawa dan Bali sudah ada yang di bawah Rp 13.000.
Begitu pula untuk Sumatera, Sulawesi dan Kalimantan yang rata-rata sudah di kisaran Rp 14.000 dan bahkan lebih murah lagi. Adapun di Pasar Cibinong, ia menyebut rata-rata minyak goreng sudah dijual di harga Rp 14.000 untuk kemasan botol seliter.
ADVERTISEMENT
"Jadi kita alhamdulillah sudah berhasil minyak sayur, minyak curah, atau kemasan sederhana dengan harga Rp 14.000 bahkan di bawah Rp 14.000," pungkas Ketua Umum Partai PAN itu.