news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Medco Bisa Jual Minyak Mentah ke Pertamina Mulai 2020

2 April 2019 17:01 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi kilang minyak Foto: Reuters/Todd Korol
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi kilang minyak Foto: Reuters/Todd Korol
ADVERTISEMENT
Sejak tahun lalu, pemerintah mewajibkan perusahaan minyak dan gas (migas) yang berkontrak di Indonesia untuk menawarkan hasil lifting minyak mentah bagian mereka ke PT Pertamina (Persero). Tujuannya agar Pertamina tak perlu banyak mengimpor minyak.
ADVERTISEMENT
Terakit hal ini, PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC) mempertimbangkan untuk menjual minyak mentah bagiannya ke PT Pertamina (Persero) mulai 2020.
Diakui Direktur Utama Medco, Hilmi Panigoro, rencana ini bakal dipikirkan perusahaan mulai tahun depan. Hingga saat ini Medco masih terikat kontrak dengan untuk menjual minyak mereka ke luar negeri.
"Hari ini kita sudah ada long term kontrak ekspor sampai bulan Juni 2020. Setelah itu kita bebas mau jual ke mana saja. Kita sudah kepalang ada kontrak jangka panjang untuk ekspor. Sekarang belum (ke Pertamina). Tapi kita sudah sampaikan ke Pertamina setelah itu bisa kita suplai," kata dia saat ditemui di Energy Building, Jakarta (2/4).
Direktur Utama Medco Hilmi Panigoro di Energy Building, Jakarta, Selasa (2/4). Foto: Ema Fitriyani/kumparan
Hingga saat ini, sudah ada beberapa kontraktor migas yang menjual minyak mentah mereka ke Pertamina, salah satunya Chrevron Pacific Indonesia (CPI). ExxonMobil juga bakal menyusul CPI untuk menjual minyak mereka ke Pertamina.
ADVERTISEMENT
Aturan ini ditetapkan pemerintah karena beban impor minyak terus membengkak dan membuat neraca perdagangan defisit. Total impor minyak mentah yang didatangkan Pertamina mencapai 400 ribu barel per hari (BOPD). Sedangkan total minyak mentah yang dapat dibeli Pertamina dari kontraktor di dalam negeri sekitar 225 ribu BOPD. Selain mengurangi impor, Pertamina bisa menghemat biaya pengiriman minyak.