Melalui Pojok Mantri Desa, BRI Kembangkan Potensi Masyarakat Desa

13 Januari 2022 10:22 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi Mantri Desa BRI yang mengobrol dengan masyarakat. Foto: dok. BRI
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Mantri Desa BRI yang mengobrol dengan masyarakat. Foto: dok. BRI
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Tak dapat dimungkiri, literasi finansial di tanah air belum sepenuhnya merata, terutama dalam urusan perbankan. Ya, dibanding masyarakat perkotaan, tingkat pemahaman masyarakat desa terhadap produk dan layanan perbankan cenderung lebih rendah.
Faktornya beragam, salah satunya adalah masih banyak masyarakat yang tidak memahami produk dan layanan yang ditawarkan perbankan selain tabungan. Di sisi lain, mereka juga tidak mendapatkan informasi yang cukup terkait produk dan layanan tersebut. Apalagi jika jarak antara bank dengan rumah warga terhitung jauh, preferensi masyarakat desa mengenai perbankan pun akan terus jalan di tempat.
Padahal, ada banyak potensi desa yang bisa digali bila literasi produk dan layanan perbankan meningkat. Mulai dari pemberdayaan masyarakat hingga pengembangan UMKM yang dapat memajukan desa itu sendiri.
Melihat hal itu, BRI pun menghadirkan Pojok Mantri Desa (PMD) di berbagai daerah se-Indonesia. Keberadaan program ini merupakan wujud nyata komitmen BRI dalam memudahkan masyarakat mengakses layanan perbankan.
Lewat program Pojok Mantri Desa, BRI akan berkolaborasi dan bersinergi dengan aparat serta masyarakat desa guna meningkatkan literasi perbankan. Foto: dok. BRI
PMD akan dikomandoi oleh seorang Mantri BRI yang memiliki posko di kantor desa/kelurahan suatu daerah. Mantri BRI akan berada di posko PMD setiap harinya untuk bisa membantu dan melayani masyarakat desa terkait produk dan layanan BRI.
Pada dasarnya, Mantri BRI akan bertugas sebagai 'jembatan' antara perangkat desa, masyarakat, serta pihak BRI. Karena itulah, seorang mantri juga akan melakukan koordinasi dengan klaster usaha, komunitas, hingga kelompok masyarakat desa untuk berkolaborasi mengenai hal-hal yang dapat meningkatkan pemahaman masyarakat akan produk dan layanan perbankan selain tabungan, seperti pinjaman, kredit usaha, pengelolaan dana desa, dan lain-lain.
Secara aktif, Mantri BRI akan ikut terlibat dalam kegiatan kunjungan kerja perangkat desa. Bersama para Agen BRILink, Mantri BRI dapat melakukan sosialisasi produk dan layanan mikro BRI. Tujuannya untuk menemukan peluang bisnis yang belum tergarap agar dapat segera diakuisisi, sehingga kondisi perekonomian masyarakat sekitar bisa meningkat.
Keberadaan program Pojok Mantri Desa merupakan wujud nyata komitmen BRI dalam memudahkan masyarakat mengakses layanan perbankan. Foto: dok. BRI
Nantinya, Mantri BRI dalam program PMD juga akan menjalankan fungsi sebagai financial advisor dengan memberikan pendampingan kepada calon nasabah mikro. Dengan begitu, masyarakat akan dengan mudah menemukan produk BRI yang dapat memajukan bisnisnya sesuai dengan kebutuhan.
Di tengah segala keterbatasan akibat pandemi yang tak kunjung usai, keberadaan Mantri PMD dapat menjadi angin segar bagi masyarakat desa. Dengan segala peran dan fungsinya, Mantri BRI akan menjadi ujung tombak inklusi serta literasi perbankan bagi masyarakat desa seluruh Indonesia dalam pengembangan potensi desanya masing-masing.
Artikel ini merupakan bentuk kerja sama dengan Tabungan BRI Simpedes