Melihat Persiapan MotoGP Mandalika 2021

18 Februari 2020 9:44 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Lokasi proyek pembangunan sirkuit MotoGP Mandalika, Lombok.  Foto: Michael Agustinus/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Lokasi proyek pembangunan sirkuit MotoGP Mandalika, Lombok. Foto: Michael Agustinus/kumparan
ADVERTISEMENT
Mandalika yang diproyeksikan akan menjadi 'Bali baru', destinasi wisata unggulan Indonesia, akan menjadi tuan rumah seri balapan MotoGP pada 2021 mendatang. Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) pariwisata ini memang dirancang untuk 'sport and entertainment'.
ADVERTISEMENT
kumparan berkesempatan melakukan kunjungan singkat untuk menengok persiapan MotoGP Mandalika 2021. Sirkuit Mandalika yang akan dipakai sebagai arena balap kini tengah dibangun.
Lokasi proyek pembangunan sirkuit MotoGP Mandalika, Lombok. Foto: Michael Agustinus/kumparan
Tanah seluas 130 hektare untuk arena balap motor sedang dalam tahap pembenahan struktur dan footprint, masih berupa tanah kosong dengan jalur yang berkelok-kelok untuk jalanan.
Manajemen Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) menyatakan, tanah tersebut akan diaspal hingga 3 lapis pada September tahun ini. Progres pembangunan Sirkuit Mandalika, menurut ITDC, saat ini masih 20 persen.
"Untuk street sirkuit progres keseluruhan 20 persen. Sekarang pekerjaan tanah, membenahi struktur tanah. Dilanjutkan pekerjaan struktur atasnya. Aspalnya nanti 3 lapis. September-Desember pengaspalan 3 lapis. Selesai Desember 2020," kata Operation Head and Maintenance The Mandalika, Pari Wijaya, saat ditemui di lokasi.
Lokasi proyek pembangunan sirkuit MotoGP Mandalika, Lombok. Foto: Michael Agustinus/kumparan
Lokasi proyek pembangunan sirkuit MotoGP Mandalika, Lombok. Foto: Michael Agustinus/kumparan
Sebelum digunakan untuk MotoGP pada Oktober 2021, Sirkuit Mandalika akan dipakai untuk balapan pramusim pada Maret 2021. ITDC telah membuka pre-booking tiket sejak Januari 2020. Salah satu tujuan pre-booking tiket ini adalah untuk memetakan kebutuhan para wisatawan yang nantinya datang.
ADVERTISEMENT
"Sudah pre-booking tiket, rilis 10 ribu tiket mulai 20 Januari 2020, ini untuk tahu sejauh mana pasar Indonesia dan antusiasmenya, kedua kita tahu karakteristik tamu yang menonton pakai transportasi apa dan nginap dimana dan aktivitasnya apa, ada kelas tiketnya seperti apa. Nanti transportasinya ke sini bagaimana, akomodasi juga," paparnya.
Suasana di Kawasan Ekonomi Kreatif (KEK) Mandalika, Lombok. Foto: Michael Agustinus/kumparan
Suasana di Kawasan Ekonomi Kreatif (KEK) Mandalika, Lombok. Foto: Michael Agustinus/kumparan
Pembangunan Sirkuit MotoGP Mandalika menelan Rp 3,6 triliun. Dana sebesar itu diperoleh ITDC melalui pinjaman dari Asian Infrastructure Investment Bank (AIIB). Selain dari AIIB, Pari Wijaya mengaku pihaknya tengah meminta pinjaman lagi sebesar Rp 1,2 triliun dari Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI).
Pembiayaan dari LPEI ini diarahkan untuk pembangunan infrastruktur dasar dan penyiapan aset produktif seperti hotel, convention centre, dan retail centre.
Suasana di Kawasan Ekonomi Kreatif (KEK) Mandalika, Lombok. Foto: Michael Agustinus/kumparan
Suasana di Kawasan Ekonomi Kreatif (KEK) Mandalika, Lombok. Foto: Michael Agustinus/kumparan
Kawasan wisata dan berbagai fasilitas pun dipersiapkan untuk mendukung gelaran MotoGP. Tak jauh dari sirkuit, ITDC sudah mengelola Kuta Beach Park.
ADVERTISEMENT
Salah satu penginapan yang sudah beroperasi di sini adalah Novotel. Sementara Hotel Pullman masih dalam proses pembangunan. Rencananya juga akan ada Hotel Paramount.
Suasana di Kawasan Ekonomi Kreatif (KEK) Mandalika, Lombok. Foto: Michael Agustinus/kumparan
Suasana di Kawasan Ekonomi Kreatif (KEK) Mandalika, Lombok. Foto: Michael Agustinus/kumparan
Untuk memberdayakan masyarakat lokal, Pari Wijaya menuturkan, ITDC menggandeng UMKM lokal dalam produksi merchandise MotoGP. Home stay milik masyarakat sekitar juga tumbuh, diperkirakan kapasitasnya sudah 1.700 kamar.
Berada di dataran rendah semi kering, Mandalika menyajikan pantai yang datar dan memanjang. Mandalika juga memiliki pantai berpasir putih dengan gelombang lautan. Kawasan ini masih tampak lenggang. Diharapkan potensi Mandalika dapat dikembangkan menjadi seperti Bali dan mendongkrak perekonomian daerah.