Melompat Lagi, Kilau Harga Emas Dunia Perpanjang Rekor Tertinggi

Harga emas di pasar dunia memperpanjang rekor baru dan makin kemilau. Foto: Shutter Stock

Harga emas kembali melompat dan memperpanjang rekor harga tertinggi sepanjang masa di pasar dunia, pada perdagangan Kamis waktu AS atau Jumat (7/8) WIB. Lompatan harga emas ini dipicu ekspektasi akan ada sejumlah stimulus moneter serta melonjaknya kasus baru virus corona di Amerika Serikat (AS).

Dikutip dari Reuters, kontrak emas paling aktif untuk pengiriman Desember di divisi COMEX New York Mercantile Exchange, melonjak lagi USD 20,1 atau 0,98 persen dan ditutup pada USD 2.069,40 per troy ounce.

“Saat ini dari segala hal yang terbaik di dunia adalah emas. Kita masih menghadapi krisis virus corona yang sedang berlangsung terutama di AS. Pertanyaannya apakah ekonomi akan pulih atau akan kembali ke resesi, ” kata analis Julius Baer, Carsten Menke.

Lompatan harga emas juga dipicu membaiknya data ketenagakerjaan AS. Klaim pengangguran AS turun minggu lalu. Tapi yang mengejutkan sebanyak 31,3 juta orang menerima tunjangan pengangguran pada pertengahan Juli, karena kasus baru positif corona telah memukul ekonomi.

Emas telah menguat lebih dari 35 persen sepanjang tahun ini, karena dianggap sebagai aset yang mampu mempertahankan nilainya. Sementara pandemi yang mendorong pencetakan uang oleh bank-bank sentral, justru mengikis nilai aset lainnya.

Sementara itu logam mulia lainnya, perak untuk pengiriman September naik USD 1,51 atau 5,62 persen menjadi ditutup pada USD 28,4 per troy ounce. Platinum untuk pengiriman Oktober naik USD 24,8 atau 2,51 persen menjadi USD 1.013,9 per troy ounce.