Melonjak 244 Persen, Rumah Produksi KKN di Desa Penari Raup Cuan Rp 124 M

31 Juli 2022 12:23 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
PT MD Pictures Tbk (FILM) selenggarakan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) dan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB). Foto: MD Pictures
zoom-in-whitePerbesar
PT MD Pictures Tbk (FILM) selenggarakan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) dan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB). Foto: MD Pictures
ADVERTISEMENT
Rumah produksi film KKN di Desa Penari, PT MD Pictures Tbk (FILM), berhasil membukukan laba bersih Rp 124,08 miliar pada semester I 2022. Laba ini melonjak 244 persen dibandingkan semester I 2021 sebesar Rp 35,97 miliar.
ADVERTISEMENT
Kenaikan laba perusahaan ditopang penjualan yang meningkat sebesar Rp 274,32 miliar. Penjualan ini melesat 116,99 persen dibandingkan paruh pertama 2021 sebesar Rp 126,41 miliar.
Film layar lebar berkontribusi 82,13 persen terhadap total penjualan film MD Pictures, yaitu sebesar Rp 225,29 miliar. Penjualan film layar lebar ini meningkat lebih dari 6000 persen dibandingkan semester I 2021 sebesar Rp 3,23 miliar.
“Setelah suksesnya film KKN di Desa Penari yang telah memecahkan rekor film Indonesia terlaris, di mana telah disaksikan oleh lebih dari 9 juta penonton. Pada tanggal 14 Juli 2022, perusahaan merilis film baru dengan judul Ivanna yang tayang di bioskop telah disaksikan oleh lebih dari 2,2 juta penonton,” tertulis manajemen MD Pictures di laporan keuangan, dikutip Minggu (31/7).
Film KKN di Desa Penari. Foto: @kknmovie
Penjualan film lainnya berasal dari film digital sebesar Rp 20,31 miliar, stasiun televisi sebesar Rp 5,12 miliar dan lain-lain sebesar Rp 419 juta. Selain film, MD Pictures memperoleh cuan dari sewa bangunan sebesar Rp 12,5 miliar dan sewa alat shooting sebesar Rp 126,41 miliar.
ADVERTISEMENT
Adapun beban pokok penjualan perusahaan meningkat 8,06 persen, dari Rp 57,71 miliar per semester I 2021 menjadi Rp 62,37 miliar di semester I 2022. Beban pokok ini mencakup amortisasi aset film sebesar Rp 59,23 miliar, beban operasional gedung sebesar Rp 7,09 miliar dan beban sewa alat sebesar Rp 6,04 miliar.
Total liabilitas yang dimiliki MD Pictures mencapai Rp 92,87 miliar, terdiri dari liabilitas jangka pendek sebesar Rp 83,98 miliar dan liabilitas jangka panjang sebesar Rp 8,89 miliar.