news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Mendag Bakal Serap Telur Ayam Peternak untuk Stabilkan Harga

25 September 2021 18:21 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi. Foto: Kemendag RI
zoom-in-whitePerbesar
Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi. Foto: Kemendag RI
ADVERTISEMENT
Menteri Perdagangan (Mendag) Muhammad Lutfi berupaya untuk mengatasi anjloknya harga telur. Salah satu yang akan dilakukan adalah menyerap telur dari para peternak ayam untuk bansos ke masyarakat yang terdampak pandemi COVID-19.
ADVERTISEMENT
"Jadi, ini salah satu terobosan yang sedang dipikirkan oleh pemerintah, supaya harga telur ini baik, dan juga meningkatkan gizi masyarakat. Ini yang sedang kami pikirkan. Kita bantu semua sama-sama, supaya bisa jalan perekonomian," kata Lutfi usai mengunjungi Pasar Badung, Bali, seperti dilansir dari Antara, Sabtu (25/9).
Lebih lanjut, Lutfi juga berupaya agar hasil panen para peternak dapat diserap secara maksimal. Sehingga, harga telur bisa kembali membaik.
Sejak diajak berbicara dengan Presiden Joko Widodo, Menteri Pertanian, dan peternak ayam petelur dari Desa Suruhwadang, Kabupaten Blitar, Jawa Timur, bernama Suroto di Istana Kepresidenan, Mendag memikirkan nasib para peternak.
"Harga telur ini karena memang daya belinya turun. Maka harga telur secara nasional berada sekitar 10-20 persen dari harga standar Kementerian Perdagangan," jelasnya.
ADVERTISEMENT
Untuk itu, dengan menyerap telur dari peternak, pemerintah tidak hanya membantu para peternak ayam petelur, namun strategi tersebut juga bisa menjaga gizi masyarakat di tengah pandemi COVID-19.
Harga telur ayam anjlok di sejumlah daerah Indonesia. Harganya bahkan terus menyentuh level terendah hingga di bawah Rp20.000 per kilogram (kg) dari harga normal Rp20.000 sampai Rp25.000. Di tingkat agen bahkan harganya menyentuh Rp17.500 per kg.