Mendag Kampanye Gernas BBI di Bangka Belitung, Targetkan 5.000 UMKM Go Digital

Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi memberikan sambutan saat pembukaan National Day Indonesia di Al Wasl Plaza, Expo 2020 Dubai, Dubai, Uni Emirat Arab, Kamis (4/11/2021). Foto: Hafidz Mubarak A/ANTARA FOTO

Menteri Perdagangan (Mendag) Muhammad Lutfi mengkampanyekan Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (Gernas BBI) di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. Dari kampanye ini ditargetkan 5.000 UMKM di Bangka Belitung masuk di ekosistem digital.

“Target Gernas BBI Bangka Belitung pada Tahun 2022 adalah menghasilkan 5.000 UMKM Bangka Belitung on boarding di platform digital,” kata Lutfi saat menghadiri peluncuran Gernas BBI Bangka Belitung secara virtual, Jumat (20/5).

Dia menjelaskan sejak bulan Februari hingga April 2022, Kemendag telah berkolaborasi dengan berbagai pihak memfasilitasi 3.210 UMKM di Bangka Belitung untuk dapat on boarding di platform digital.

“Kami akan terus melakukan pendampingan agar target 5.000 UMKM go digital dapat terwujud. Sesuai dengan tema Laskar UMKM Bangka Belitung mendunia, Kementerian Perdagangan juga akan terus mempromosikan potensi-produk UMKM Bangka Belitung di pasar global,” ujarnya.

Lutfi mengatakan UMKM Bangka Belitung punya potensi yang bisa dikembangkan. Pada kuartal pertama 2022 total ekspor Provinsi Bangka Belitung mencapai USD 680,92 juta atau tumbuh 66,23 persen dari tahun sebelumnya, dan menempati urutan ke-20 dari 34 provinsi di Indonesia.

Ilustrasi UMKM. Foto: Dok. BRI

Secara nasional, dia menjelaskan pada tahun 2021 dari segi ekspor, sebanyak 75 persen eksportir merupakan pelaku UMKM. Namun demikian kontribusinya baru mencapai 4 persen terhadap total nilai ekspor Indonesia.

“Oleh karena itu pada Gernas BBI dan BWI di wilayah Kepulauan Bangka Belitung Kementerian Perdagangan terus mendorong peran dan daya saing UMKM Indonesia, baik di pasar domestik maupun global,” pungkas Lutfi.