Mendag Lutfi Beberkan Tantangan Negara ASEAN, Perang Dagang hingga Inflasi

18 Mei 2022 17:57 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi bersama Menteri Ekonomi se-ASEAN dalam acara AEM Special Meeting 2022 di Bali, Rabu (18/5/2022). Foto: Ave Airiza Gunanto/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi bersama Menteri Ekonomi se-ASEAN dalam acara AEM Special Meeting 2022 di Bali, Rabu (18/5/2022). Foto: Ave Airiza Gunanto/kumparan
ADVERTISEMENT
Menteri Perdagangan (Mendag) Muhammad Lutfi membeberkan tantangan yang dihadapi oleh perekonomian negara-negara di ASEAN. Ia menyebut, ASEAN menghadapi tantangan yang meningkat dan risiko konflik berasal dari peristiwa yang berbeda di seluruh dunia.
ADVERTISEMENT
"Kita telah mengalami perang dagang, proteksionisme modern, dan melemahnya sistem perdagangan multilateral, bahkan sebelum pandemi," kata Lutfi dalam konferensi pers ASEAN Economic Ministers (AEM) Special Meeting di Bali, Rabu (18/5).
Tak hanya itu, negara di ASEAN juga menghadapi tantangan-tantangan baru seperti perubahan iklim, gangguan digital, dan peningkatan tingkat inflasi.
Di tengah ketidakpastian yang semakin meningkat, Indonesia menginisiasi pertemuan khusus menteri-menteri ekonomi se-ASEAN atau ASEAN Economic Ministers (AEM) Special Meeting. Pertemuan ini diusung untuk meningkatkan kolaborasi ASEAN dan mempromosikan sentralitas ASEAN untuk membuat komunitas ekonomi ASEAN tetap relevan, kompetitif, inklusif, berkelanjutan, dan tangguh di dunia pasca-covid-19.
"Fokus untuk ASEAN sekarang tidak hanya untuk pulih, tapi membangun ASEAN yang lebih kuat. Kita harus selalu memiliki pola pikir membuat ASEAN hebat kembali," terangnya.
Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi bersama Menteri Ekonomi se-ASEAN dalam acara AEM Special Meeting 2022 di Bali, Rabu (18/5/2022). Foto: Ave Airiza Gunanto/kumparan
Sebagai catatan, pertemuan para menteri ASEAN di Bali kali ini merupakan pertemuan khusus, karena pertemuan tersebut sebelumnya tidak dijadwalkan dalam agenda resmi ASEAN. Selain itu, pertemuan tersebut diinisiasi bukan oleh negara pimpinan ASEAN yang saat ini dipegang Kamboja, melainkan atas inisiatif Menteri Perdagangan RI Muhammad Lutfi.
ADVERTISEMENT
Pertemuan ini adalah kali pertama para menteri ASEAN kembali bertemu secara fisik sejak diterapkannya protokol kesehatan COVID-19 dua setengah tahun silam.