Mendag Lutfi Ingin Kopi Nusantara Ekspansi ke Jerman

28 Januari 2021 18:33 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi. Foto: Ismar Patrizki/ANTARA FOTO
zoom-in-whitePerbesar
Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi. Foto: Ismar Patrizki/ANTARA FOTO
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Kementerian Perdagangan menggelar kegiatan observasi rasa kopi nusantara atau cupping and tasting kopi. Kegiatan tersebut dilakukan untuk menguji kualitas kopi yang bakal dijadikan salah satu komoditas ekspor Indonesia.
ADVERTISEMENT
Dalam acara tersebut, Wakil Menteri Perdagangan, Jerry Sambuaga, menyampaikan keinginan Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi untuk menggenjot ekspor kopi nusantara.
Pasalnya, sebagai produsen kopi keempat terbesar, Indonesia masih belum mampu bersaing di kancah global. Menurut Jerry, saat ini Indonesia masih menempati urutan kesembilan sebagai eksportir kopi.
"Indonesia ini produsen kopi nomor empat, tapi ternyata sebagai eksportir, kita nomor sembilan. Arahan Pak Mendag jangan sampai kita kalah dengan negara lain," ujar Jerry dalam virtual conference, Kamis (28/1).
Ilustrasi biji kopi asal Indonesia Foto: Dok. Kemenparekraf
Atas dasar itu, kegiatan uji kualitas kopi hari ini khusus ditujukan untuk melakukan ekspansi ke pasar Jerman. Upaya untuk menggenjot ekspor kopi ini, kata Jerry, juga sejalan dengan surplusnya neraca perdagangan pada 2020 sebesar Rp 21,7 miliar.
ADVERTISEMENT
Dalam kesempatan yang sama, Direktur Pengembangan Produk Ekspor Kemendag, Olvy Andrianita, menjelaskan ada dua alasan dipilihnya Jerman sebagai negara tujuan ekspor kopi. Selain merupakan negara yang konsumtif terhadap kopi, Jerman juga dianggap bisa menjadi rekan dalam hal memasarkan kopi Indonesia ke negara lainnya.
Bahkan sebagai penguat langkah ekspansi ini, Duta Besar Indonesia untuk Jerman, Arif Havas Oegroseno, sampai mengirimkan puluhan sampel kopi yang digandrungi di Jerman.
"Dengan inisiatif Pak Dubes sudah mengumpulkan 24 cupping kopi dari Jerman, kita sudah dapat bocoran konsumen sukanya seperti apa. Selain kopi yang primadona atau spesial, kita juga memiliki kopi rakyat, ini yang saya kira bisa ditangkap industri Jerman," jelas Olvy.