Mendes: Dana Desa yang Sudah Dipakai untuk Tangani Corona Capai Rp 2,59 Triliun

20 Mei 2020 13:59 WIB
comment
10
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Posko jaga desa pencegahan dan pengendalian penyebaran COVID-19. Foto: Dok. Kemendes PDTT
zoom-in-whitePerbesar
Posko jaga desa pencegahan dan pengendalian penyebaran COVID-19. Foto: Dok. Kemendes PDTT
ADVERTISEMENT
Kementerian Desa PDTT memastikan ada dana desa yang bisa dimanfaatkan untuk mengatasi dampak virus corona. Dana tersebut saat ini sudah banyak digunakan relawan desa.
ADVERTISEMENT
"Sampai hari ini Dana Desa yang sudah dipakai untuk desa tanggap COVID atau relawan desa lawan COVID sudah Rp 2,59 triliun se Indonesia," Menteri Desa PDT, Abdul Halim Iskandar, saat konferensi pers virtual, Rabu (20/5).
Halim merasa angka tersebut relatif kecil apabila dibandingkan dengan jumlah desa yang mencapai 74.953. Namun, ia menganggap apa yang dilakukan relawan desa tanggap COVID-19 itu cukup efektif karena skala penanganannya juga tidak terlalu besar.
Halim mengungkapkan, setidaknya ada 1.743.343 relawan desa yang terbentuk di 61.670. Jumlah tersebut sekitar 82 persen dari jumlah desa yang ada.
Relawan tersebut bergerak sesuai proporsi yang ditentukan seperti penyediaan tempat cuci tangan, pos gerbang desa, sampai penanganan ODP virus corona.
ADVERTISEMENT
"Proporsi desa itu adalah ODP selesai ditangani di desa. Isolasi bisa lebih mudah diawasi, lebih terdistribusi di desa-desa," ujar Halim.
Halim menjelaskan, jumlah ODP berdasarkan data kemarin di desa itu ada 179.682 atau lebih banyak dibanding nasional yaitu 45.300. Sehingga penyediaan tempat isolasi juga cukup penting dengan memanfaatkan Dana Desa tersebut.
"Dan yang paling penting adalah terkait dengan ruang isolasi dan berapa yang sudah memanfaatkan ruang isolasi. Ini yang cukup menarik jadi sudah ada 19.590 desa yang memiliki ruang isolasi dengan jumlah 78.360 ribu unit," ungkap Halim.
Posko jaga desa pencegahan dan pengendalian penyebaran COVID-19. Foto: Dok. Kemendes PDTT
"ODP yang sudah ditangani 179.682 ribu. Ini artinya bahwa 1 ruang isolasi itu sudah dimanfaatkan oleh lebih dari 2 orang, kan bisa rata-rata 3 orang. Itulah makanya sangat efektif pemantauan di tingkat desa," tambahnya.
ADVERTISEMENT
Halim menuturkan penanganan atau pencegahan COVID-19 bakal efektif kalau menggerakkan masyarakat di desa. Apalagi, kata Halim, terkait pasien PDP dan positif mayoritas di kota.
Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona.
*****
kumparanDerma membuka campaign crowdfunding untuk bantu pencegahan penyebaran corona virus. Yuk, bantu donasi sekarang!