Mengenal Doni Primanto, Deputi Gubernur BI Baru Pilihan DPR

13 Juli 2020 20:43 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Deputi Gubernur Bank Indonesia terpilih, Doni Primanto Joewono. Foto: Bank Indonesia
zoom-in-whitePerbesar
Deputi Gubernur Bank Indonesia terpilih, Doni Primanto Joewono. Foto: Bank Indonesia
ADVERTISEMENT
Komisi XI DPR telah merampungkan fit and proper test untuk memilih calon Deputi Gubernur BI. Pengisian jabatan di Bank Indonesia itu diperlukan, karena pejabat lama yakni Erwin Rijanto telah habis masa jabatannya.
ADVERTISEMENT
Dari tiga orang calon yang ada, Komisi XI DPR akhirnya secara aklamasi memilih Doni Primanto Joewono. Doni terpilih sebagai Deputi Gubernur BI yang baru, melalui proses musyawarah dan mufakat.
“Pak Doni yang terpilih. Tadi kami musyawarah mufakat, semua fraksi setuju Pak Doni,” kata Anggota Komisi XI DPR RI Fraksi Demokrat, Vera Febyanthy kepada kumparan, Senin (13/7).
Doni yang lahir di Surabaya pada tahun 1965 tersebut, saat ini menjabat sebagai Direktur Eksekutif Kepala Departemen Sumber Daya Manusia BI.
Sebelum bergabung dengan bank sentral, pada tahun 1988, Doni menempuh pendidikan Ekonomi dan Studi Pembangunan Universitas Sebelas Maret (UNS). Setelah itu, pada tahun 2004, ia melanjutkan pendidikan pascasarjana di Universitas Indonesia (UI) jurusan Administrasi.
ADVERTISEMENT
Doni memulai kariernya di BI sebagai analis di Departemen Pengelolaan Moneter pada tahun 1991, dan kemudian dia sempat ditempatkan bidang statistik.
Komisi XI DPR RI rapat kerja dengan Bank Indonesia (BI). Foto: Nicha Muslimawati/kumparan
Pada tahun 2005 - 2007, Doni bertugas menjadi Peneliti Ekonomi Senior di Kantor Perwakilan BI London, baru akhirnya kembali lagi ke Jakarta di Departemen Kebijakan Ekonomi dan Moneter.
Doni juga pernah dipercaya untuk memimpin Kantor Perwakilan Bank Indonesia di Solo, DKI Jakarta, dan Jawa Barat.
Saat berada di lingkungan bank sentral, Doni banyak terlibat dalam membangun sistem pengelolaan moneter, seperti mempersiapkan terbitnya obligasi Pemerintah, membangun sistem lalu lintas devisa (LLD), dan mengkoordinasikan penyelenggaraan Rakornas TPID.
Dia pun pernah mendapat dua kali penghargaan sebagai TPID terbaik di Solo tahun 2012 dan di Jakarta tahun 2018. Doni juga telah mengikuti Program Pendidikan Lemhanas pada tahun 2018.
ADVERTISEMENT
Dengan perjalanannya tersebut, Doni berarti memiliki pengalaman pada bidang ekonomi dan keuangan regional, sistem keuangan, dan manajemen intern.