Mengenal Sepeda Mewah Brompton yang Diselundupkan Ari Askhara

Sepeda Brompton di Tikum Cafe and Bike Repair di Jakarta Selatan, Jumat (6/12). Foto: Abdul Latif/kumparan

Kasus penyelundupan dua unit sepeda Brompton yang dilakukan oleh eks Direktur Utama Garuda Indonesia, Ari Askhara, membuat jagat media sosial sangat ramai membahas sepeda asal Inggris ini.

Brompton merupakan salah satu jenis sepeda kota (city bike) yang telah diproduksi sejak 1981. Brompton menjadi sangat hype di kalangan masyarakat kelas atas. Khususnya di Indonesia sendiri, Brompton mulai ramai pada tahun 2018.

"Peningkatan permintaan yang cukup signifikan mulai tahun 2018," kata Menurut Co-Founder Good Ride Bike Cafe, Adhi Pratama, kepada kumparan, Jumat (6/12).

Brompton juga merupakan salah satu sepeda mewah, fashionable dan unik. Harga sepeda ini bisa mencapai Rp 60 juta per unit. Adhi menjelaskan salah satu penyebab mahalnya sepeda ini adalah handmade (buatan tangan).

"Harganya mahal karena handmade," katanya.

Dari segi desain, Brompton memiliki paten tersendiri seperti beratnya berkisar 9 - 12,5 kilogram (kg). Dalam posisi terlipat, ukurannya hanya setinggi 58,5 cm, panjang 56,5 cm dan selebar 27 cm. Ini membuatnya mudah dibawa ke mana-mana.

Brompton memiliki berbagai jenis model. Pertama model sport dengan ciri-ciri stang setir sejajar. Sementara model santai dengan stang stir mirip U.

Selain itu, Adhi yang juga salah satu penjual Brompton membanderol Brompton dengan rentang harga Rp 37 - Rp 60 juta per unit, tergantung jenis. Dia mengaku pangsa pasar Brompton di Indonesia sangat menjanjikan.

Sepeda Brompton di Tikum Cafe and Bike Repair di Jakarta Selatan, Jumat (6/12). Foto: Abdul Latif/kumparan

Dalam sebulan ia bisa menjual satu hingga tiga unit sepeda. Ia menjual dengan cara melakukan promosi melalui sosial media dan layanan pesan daring WhatsApp.

"Brompton fashion bike. Orang enggak lihat harga langsung sikat aja. Warna orange dan hitam yang paling sering dicari," sambungnya.

Sementara itu, salah satu mekanik sepeda Brompton yang telah berpengalaman selama beberapa tahun, Anto, menjelaskan penyebab lain yang membuat sepeda khas ini begitu mahal.

Pertama yaitu bahan material dengan kualitas yang rapi dan presisi karena handmade. Menurut dia mayoritas material sepeda brompton besi dengan jenis premium.

"Brompton ini kuat. Bahannya bagus dari besi ada juga yang titanium. Ini juga yang membuat harganya mahal," katanya.