Mengenal Talenta BRI yang Ditunjuk Jadi Ketua PMO AI Kementerian BUMN

11 Juni 2024 10:12 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Direktur Digital dan Teknologi Informasi BRI, Arga M. Nugraha. Foto: BRI
zoom-in-whitePerbesar
Direktur Digital dan Teknologi Informasi BRI, Arga M. Nugraha. Foto: BRI
Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) bisa dibilang jadi salah satu lokomotif pembangunan nasional. Kebutuhan transformasi digital semakin mendesak agar bisa meningkatkan efisiensi dan produktivitas, akuntabilitas, dan transparansi.
Menyadari kebutuhan ini, BUMN menginisiasi pembentukan Project Management Office (PMO) khusus kecerdasan buatan (AI).
Direktur Digital dan Teknologi Informasi BRI, Arga Nugraha pun resmi ditunjuk sebagai Ketua PMO AI (Artificial Intelligence) KBUMN (Kementerian Badan Usaha Milik Negara). Penunjukan ini menandakan peran sentral BRI dalam memimpin transformasi digital dan penerapan AI di seluruh BUMN di Indonesia.
Arga merupakan salah satu talenta dengan karier gemilang di bidang teknologi informasi. Pria kelahiran 1981 ini menempuh pendidikan S2 di Carnagie Mellon University dan sarjana di Teknik Informatika Universitas Bina Nusantara.
Ia memulai karier di BRI sejak lama dan telah menduduki berbagai posisi strategis. Pada 2017 hingga 2018 dia dipercaya sebagai Group Head Cash Management Divisi Transaction Banking.
Pria bernama lengkap Arga Mahanana Nugraha ini juga sudah berkontribusi besar dalam transformasi digital BRI. Kepemimpinannya dianggap visioner dan mengantarkannya meraih berbagai penghargaan bergengsi, salah satunya The Next Leaders 2023.

Peran Arga dalam Transformasi Digital

Kegigihan dan keahlian Arga di bidang teknologi informasi tidak hanya diakui di BRI, tetapi juga tingkat nasional. Penunjukannya sebagai Ketua PMO AI KBUMN menjadi bukti nyata kepercayaan dan keyakinan akan kemampuannya untuk memimpin transformasi digital di seluruh BUMN.
Saat acara Microsoft Build: AI Day Jakarta pada Rabu (8/5) lalu, Arga mengatakan bahwa banyak nasabah yang sudah familiar dengan dunia digital. Namun, interaksi dengan manusia juga masih dibutuhkan, terutama pada layanan perbankan.
Karena itulah, di BRI ia mengembangkan teknologi yang dihumanisasi sehingga mampu memberikan rasa aman dan nyaman.
Dengan bantuan Artificial Intelligence (AI), kehadiran Sabrina mampu memberi informasi produk dan layanan, serta membantu nasabah menyelesaikan berbagai transaksi perbankan secara cepat dan efisien.
Sebagai virtual assistant chat, Shabrina juga mampu menjadi solusi untuk mengatasi antrean dan waktu tunggu panjang saat berkomunikasi dengan frontliner di kantor BRI.
Artikel ini dibuat oleh kumparan Studio