Mengungkap Para Penggagas di Balik Pelatihan Gratis Prakerja.org

Situs Prakerja.org. Foto: Dok. kumparan

Situs pelatihan gratis prakerja.org belakangan banyak menarik perhatian publik. Pasalnya, platform swadaya masyarakat ini, hadir di tengah polemik program Kartu Prakerja yang banyak menuai kritik.

Tak hanya idenya yang kreatif, publik pun lantas dibuat menerka-nerka siapakah sosok penggagas yang ada di balik situs prakerja.org. Jadi, siapa saja mereka?

"Inisiatornya adalah kami bertiga: Andri W. Kusuma, Brahmantya Sakti dan Largo Andrianto, serta beberapa rekan kami," ungkap salah seorang inisiator prakerja.org Largo Andrianto kepada kumparan, Rabu (20/15).

Menurut penelusuran kumparan, pria pecinta kucing tersebut aktif menjalani pekerjaan sebagai seniman yang banyak bergelut di bidang musik. Ia adalah seorang bassis sekaligus gitaris.

Ada pula Inisiator prakerja.org lainnya, Brahmantya Sakti, yang merupakan lulusan Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia (UI) yang menekuni bidang IT Manager Media Investor Indonesia. Brahmantya juga tercatat berkecimpung di bidang Operation Manager Wizard Indonesia, Indonesia Lintas Net.

Tak hanya di bidang IT, dia juga banyak dikenal sebagai pebisnis. Brahmantya merupakan Co Founder Startup Digital sektor Travel ButikTrip.com dan sebagai founder TripTrus.com.

Sementara, Andri W. Kusuma mengaku sebagai seorang advokat yang banyak mengurusi perkara legal. Lulusan magister fakultas Hukum UI tahun 2001-2003 ini, pernah bergabung di LBH PP Polri Jakarta serta perkumpulan Peradi Advocade Jakarta sejak 2006 sampai sekarang.

Pelatihan instal Windows 10 di Prakerja.org. Foto: Dok. kumparan

Selain itu, Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI) Jakarta juga diketahui menjadi perkumpulan yang Andri ikuti. Di samping, kini dia juga terjun di dunia politik dengan menjadi caleg dapil Jabar VIII (Cirebon-Indramayu).

Tidak sebatas tiga sosok tersebut, Andri menuturkan, inisiasi prakerja.org sebetulnya melibatkan lebih dari 20 inisiator lainnya dari berbagai profesi di tengah masyarakat.

"Lebih dari 20 orang, temen-temen semua yang latar belakangnya macam-macam ya, yang saya dari advokat, ada juga yang dari penggiat IT, ada juga dari pengusaha, juga aktivis-aktivis media banyak juga," terang dia.

Mereka bilang, memang tidak ada batas usia atau pun profesi yang terhimpun dalam prakerja.org. Sebab, situs pelatihan gratis itu disebut akan menjadi wadah yang terbuka untuk masyarakat.

"Seluas-luasnya terbuka bagi masyarakat yang memiliki tujuan sama: membantu masyarakat dalam bidang pendidikan, khususnya korban PHK dan yang terdampak secara ekonomi akibat pandemi COVID-19," katanya.

Sesuai dengan keterangan di laman "tentang kami" prakerja.org, prakerja.org tidak mengutip biaya apa pun dan tidak menarik keuntungan komersial, serta tidak memberikan insentif apa pun kepada pihak mana pun terkait konten yang dipublikasikan melalui prakerja.org.

Admin laman juga menyatakan, jika ada pendapatan untuk prakerja.org misalnya dari iklan, donasi, atau pun pendapatan lainnya, maka pendapatan itu akan dipergunakan seluruhnya untuk pembiayaan operasional prakerja.org.

Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona.

*****

kumparanDerma membuka campaign crowdfunding untuk bantu pencegahan penyebaran corona virus. Yuk, bantu donasi sekarang!