Menhan Prabowo Ungkap Alasan Tanam Singkong di Lumbung Pangan

23 September 2020 11:38 WIB
comment
4
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Presiden Joko Widodo (kiri) didampingi Menhan Prabowo Subianto meninjau lahan yang akan dijadikan Food Estate atau lumbung pangan baru di Pulang Pisau, Kalteng. Foto: Hafidz Mubarak A/ANTARA FOTO
zoom-in-whitePerbesar
Presiden Joko Widodo (kiri) didampingi Menhan Prabowo Subianto meninjau lahan yang akan dijadikan Food Estate atau lumbung pangan baru di Pulang Pisau, Kalteng. Foto: Hafidz Mubarak A/ANTARA FOTO
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Menteri Pertahanan Prabowo Subianto mengungkap alasan kenapa dirinya menanam singkong di lumbung pangan, Kalimantan Tengah.
ADVERTISEMENT
Ia menegaskan tugasnya secara khusus hanyalah sebagai pendukung Kementerian Pertanian, mengantisipasi dampak kelangkaan pangan akibat merebaknya pandemi COVID-19.
Sebagaimana yang telah diperingatkan berkali-kali oleh FAO, agar semua negara bersiap terhadap ancaman krisis pangan. Sehingga harus disiapkan cadangan dengan membangun lumbung pangan.
"Bapak Presiden antisipasi instruksikan kepada jajaran pemerintah untuk menyiapkan cadangan pangan. Saya diberi tugas bulan Juli lalu, tanggal 9 juli untuk juga ikut membackup mendukung menteri lain yang berkaitan dengan pertanian, tentunya tugas utama Pak Menteri Pertanian, tugas pokok beliau, kita hanya membackup sebagai cadangan," jelas Prabowo usai ratas di Istana membahas kesiapan Food Estate, Rabu (23/9).
Lantaran tugas utama penanaman padi dilakukan oleh Kementan, Prabowo menyatakan secara khusus ia ditugaskan untuk menanam singkong sebagai pangan cadangan.
Presiden Joko Widodo (kiri) bersama Menteri Pertahanan Prabowo Subianto saat meninjau lumbung pangan nasional di Kabupaten Kapuas, Kalimantan Tengah. Foto: Biro Pers Sekretariat Presiden
Soal kenapa pilihannya singkong, ia menjelaskan singkong tersebut nantinya bisa diolah menjadi tapioka. Sehingga dapat dijadikan bahan pembuatan roti hingga mi demi mengurangi ketergantungan terhadap impor.
ADVERTISEMENT
"Dengan singkong kita bisa menghasilkan tapioka, mocaf, yaitu tepung yang bisa menjadi bahan utama kebutuhan pangan kita mem-backup yaitu bahan pangan untuk roti, untuk juga nasi dari singkong dan juga mi," jelas Prabowo.
"Indonesia sudah konsumen mi kedua terbesar di dunia, dan kita ingin menjamin kita tidak tergantung persediaan luar negeri," sambung Ketua Umum Partai Gerindra itu.