Menhub Ajak Masyarakat Beralih ke Kendaraan Listrik: Hemat Biaya Transportasi

7 November 2022 9:57 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menyampaikan keterangan pers usai meninjau kesiapan fasilitas Stasiun Gambir di Jakarta, Jumat (22/4/2022). Foto: Hafidz Mubarak A/ANTARA FOTO
zoom-in-whitePerbesar
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menyampaikan keterangan pers usai meninjau kesiapan fasilitas Stasiun Gambir di Jakarta, Jumat (22/4/2022). Foto: Hafidz Mubarak A/ANTARA FOTO
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Kementerian Perhubungan (Kemenhub) meluncurkan sejumlah kendaraan listrik mulai dari motor, mobil, hingga bus bertenaga listrik dengan rute Jakarta sampai Bali. Peluncuran ini dihadiri oleh Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya dan Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko.
ADVERTISEMENT
Menhub menyebutkan bahwa kendaraan listrik dapat menghemat biaya transportasi, terutama karena tidak diperlukan biaya untuk bahan bakar. Ia berharap tur ini dapat menjadi pertunjukan kapabilitas kendaraan berbasis listrik dan menarik investasi maupun ide kreatif untuk memajukan otomotif berbasis baterai di Indonesia.
“Jadi kendaraan listrik itu convenient, tidak bersuara sama sekali. Mari kita tidak semata-mata berhenti di touring ini, tapi juga mulai migrasi besar untuk bangsa kita (menuju konversi tenaga listrik),” kata Budi Karya pada acara peluncuran ‘Touring Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai’ di Monas, Senin (7/11).
Kementerian Perhubungan menggelar flag off touring kendaraan listrik berbasis baterai di kawasan Monumen Nasional, Jakarta, Senin (7/11/2022). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
Ia juga mengatakan tur ini merupakan sebuah bentuk promosi kendaraan listrik yang menjadi bagian dari komitmen G20. Menhub mengimbau para hadirin untuk terus mendorong kolaborasi menuju konversi kendaraan berbasis listrik.
ADVERTISEMENT
Pada kesempatan yang sama, Moeldoko menyebutkan bahwa peluncuran ini akan menjadi pembuktian bagi masyarakat yang masih meragukan performa kendaraan. Di sisi lain, peluncuran ini juga menjadi bukti komitmen pemerintah untuk melakukan konversi kendaraan BBM ke listrik.
“Konversi juga sudah kita pikirkan. Pemerintah sangat serius dalam hal ini, makanya ini event berani sekali menjawab pertanyaan masyarakat, ini bisa tidak sih motor jarak jauh? Ini bisa, bahkan sampai Bali. Ini inisiasi yang sangat luar biasa,” tutur Moeldoko,
Moeldoko menyampaikan pemerintah tengah memikirkan kebijakan yang dapat meningkatkan insentif terhadap kendaraan listrik. Ia mengatakan Indonesia harus bisa mencontoh negara-negara lain yang mendukung perkembangan kendaraan listrik lewat insentif.
“Kita rapat terus tentang mobil listrik gimana mikirin insentif agar (Indonesia) jadi market terbesar di Asia, karena di Thailand dan Vietnam bagus itu insentifnya. Kedua, angka insentif untuk transisi dan konversi angkutan umum (berbasis listrik) untuk subsidi sudah ada, tapi belum bisa diumumkan,” ungkapnya.
ADVERTISEMENT