Menhub Dukung Merpati Terbang Lagi: Tapi Harus Safety

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi (kedua dari kiri) menghadiri pembukaan pameran Indonesia Transport Supply Chain and Logistics 2019 (ITSCL 2019) di Jiexpo Kemayoran, Jakarta, Rabu (16/10). Foto: Nurul Nur Azizah/kumparan

Pemerintah telah berusaha untuk membiayai restrukturisasi bisnis PT Merpati Nusantara Airlines (MNA) atau Merpati Airlines. Bantuan sinergi BUMN ini dilakukan agar Merpati punya pemasukan tambahan bagi perusahaan sehingga dapat terbang lagi.

Menanggapi hal tersebut, Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi meminta, Merpati memprioritaskan unsur keselamatan dan keamanan jika memang nantinya bisa terbang kembali. Budi Karya pada dasarnya mendukung penuh rencana restrukturisasi yang dilakukan oleh Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN).

"Kalau ada upaya restrukturisasi Merpati kita sambut baik. Hanya saja, ini satu maskapai penerbangan syarat dengan safety modal besar SDM nyari baik. Tolong dipersiapkan dengan bagus. Tanpa persiapan bagus, servicenya nanti enggak maksimal," katanya saat dihubungi kumparan, Rabu (16/10).

Merpati Airlines Foto: Air Britain Photographic Images Collection

Saat ini, pihaknya akan melakukan klarifikasi beberapa pesawat milik Merpati Airlines. Secara umum, Budi Karya bilang pesawat-pesawat milik Merpati Airlines cukup baik.

"Untuk AOC (Air Operator Certificate) terbit kembali kita akan klarifikasi. Ada satu proses layanan yang baik. Ada yang dimiliki dan disewa," imbuhnya.

Tak lupa, Budi Karya juga menekankan supaya perseroan mempersiapkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang kompeten.

"Kemampuan mumpuni mengelola manajemen internal maupun penerbangannya," imbuhnya.