Menhub: Investor India, Jepang, Korea Sangat Berminat dengan IKN

24 Maret 2023 17:12 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Menhub Budi Karya Sumadi tinjau lokasi calon bandara baru penunjang IKN. Foto: Kemenhub RI
zoom-in-whitePerbesar
Menhub Budi Karya Sumadi tinjau lokasi calon bandara baru penunjang IKN. Foto: Kemenhub RI
ADVERTISEMENT
Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengungkapkan minat sejumlah negara untuk berinvestasi di IKN Nusantara. Menhub Budi Karya menyebut ada banyak negara yang tertarik ikut membangun infrastruktur transportasi ibu kota baru.
ADVERTISEMENT
"Berkaitan dengan IKN, bukan saja dengan Jepang, minggu lalu saya juga bertemu investor Korea. Jadi India, Jepang, Korea ini sangat berminat," jelas Budi Karya di Istana Negara, Jumat (24/3).
Menurut Budi Karya, meski mereka tertarik, masih dibutuhkan waktu untuk memastikan bantuan seperti apa yang bakal diberikan. Salah satu infrastruktur yang bakal digarap di IKN adalah bandara VIP.
Selain bandara, sektor kendaraan listrik juga termasuk yang dilirik investor. Ini juga sejalan dengan arahan Presiden Jokowi supaya kendaraan termasuk bus di IKN merupakan bus listrik.
"Kereta api, IKN ini juga ada opsi investor dari luar hadir, mengingat bahwa nanti populasi di IKN lumayan bisa sampai 2 juta. Dan sarana yang kita lakukan adalah EGT, itu jenis kereta api yang menggunakan roda karet seperti di Soetta dan bisa berjalan dengan kapasitas 50 orang," ujarnya.
ADVERTISEMENT
Kemenhub juga telah berkoordinasi dengan Kementerian PUPR supaya infrastruktur transportasi ini dibangun bersamaan juga dengan jalan tol, sebagai penunjang akses ke IKN.
"Tentu ini membutuhkan dana yang banyak, teknologi tinggi, kami sudah merencanakan enggak harus selesai 2024 tapi terrace-nya sudah dikirimkan surat ke PUPR agar ada jalan sejajar jalan tol," tutur Budi Karya.