news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Menhub Mau Bikin Bus Trans Java, Organda Minta Swasta Dilibatkan

7 Januari 2019 14:55 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi bus TransJakarta (Foto: Instagram @PT_Transjakarta)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi bus TransJakarta (Foto: Instagram @PT_Transjakarta)
ADVERTISEMENT
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengusulkan pengoperasian Bus Trans Java di sepanjang Tol Trans Jawa. Hal itu untuk mengurangi pemakaian kendaraan pribadi, khususnya saat libur panjang.
ADVERTISEMENT
Menanggapi itu, Sekretaris Jenderal Dewan Pimpinan Pusat Organisasi Angkutan Darat (DPP Organda) Ateng Aryono meminta agar pemerintah menggandeng badan usaha swasta jika rencana tersebut akan direalisasikan.
"Sebaiknya menggandeng swasta kalau rencana itu mau direalisasikan. Swasta semestinya diberikan kesempatan yang sama dalam berusaha melayani masyarakat," ucapnya kepada kumparan, Senin (7/1).
Nantinya saat swasta dilibatkan, menurut dia, jika dimungkinkan pemerintah juga memberikan Public Service Obligation (PSO) atau subsidi kepada badan usaha pada jalur perintis karena rentan mengalami kerugian.
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi meninjau kesiapan angkutan natal dan tahun baru 2019 di Stasiun Pasar Senen. (Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi meninjau kesiapan angkutan natal dan tahun baru 2019 di Stasiun Pasar Senen. (Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan)
"Jika dimungkinkan (memberi PSO). Sebab sebelum infrastruktur bagus, swasta ini sudah ada melayani masyarakat. Sampai sekarang mereka juga masih bertahan," tegas Ateng.
Dia berharap, aturan mengenai kehadiran Bus Trans Java dibuat dengan melibatkan Kemenhub untuk meminimalisir permasalahan di kemudian hari. Pun pihaknya juga meminta Kemenhub tetap memposisikan diri sebagai regulator.
ADVERTISEMENT
"Kami berharap agar Kemenhub tetap konsisten pada domain regulator, bukan operator. Regulasi nantinya juga sebaiknnya memadai untuk mengeliminir masalah ke depan," katanya.
Sebelumnya, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menyebut, armada Bus Trans Java adalah bus luxury atau mewah yang bisa mengangkut hingga 50 penumpang. Di tahap awal, rute bus itu ialah Jakarta-Surabaya.
"Kita sedang menggagas Bus Trans Java berupa bus-bus yang lux. Saya mengusulkan kepada Bu Desi (Direktur Utama Jasa Marga, Desi Arryani), kami mulai merintis kerja sama dengan Damri," ujar Budi Karya.