Menhub: RI Bisa Hemat Puluhan Triliun Kalau Masyarakat Banyak Naik Angkutan Umum

11 September 2022 13:54 WIB
·
waktu baca 2 menit
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menghadiri Groundbreaking Contract Package (CP) 202 MRT Jakarta Fase 2A dan Pembukaan Kembali Kawasan Kota Tua, di Areal Stasiun Jakarta Kota, Sabtu (10/9/2022). Foto: Kemenhub
zoom-in-whitePerbesar
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menghadiri Groundbreaking Contract Package (CP) 202 MRT Jakarta Fase 2A dan Pembukaan Kembali Kawasan Kota Tua, di Areal Stasiun Jakarta Kota, Sabtu (10/9/2022). Foto: Kemenhub
ADVERTISEMENT
Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi menyebut Indonesia bisa menghemat puluhan triliun apabila semakin banyak masyarakat yang beralih ke transportasi atau angkutan umum. Untuk itu, ia memastikan pembangunan transportasi umum seperti MRT Jakarta akan dimaksimalkan.
ADVERTISEMENT
Menurutnya, keberlanjutan pembangunan MRT di Jakarta tidak terlepas dari kolaborasi yang baik antara pemerintah pusat, pemerintah daerah, dan juga kerja sama dengan Pemerintah Jepang yang telah membantu dalam pembiayaan proyek.
“Apa yang kita lakukan ini menjadi contoh bagi kota-kota lainnya untuk menjadikan angkutan massal sebagai prioritas. Dengan semakin banyak masyarakat yang beralih dari kendaraan pribadi ke angkutan massal, kita bisa berhemat puluhan triliun (dari biaya BBM). Semoga MRT ini menjadi kebanggaan kita semua,” kata Menhub melalui keterangan tertulis usai Groundbreaking Contract Package (CP) 202 MRT Jakarta Fase 2A dan Pembukaan Kembali Kawasan Kota Tua, di Areal Stasiun Jakarta Kota, Sabtu (10/9).
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menghadiri Groundbreaking Contract Package (CP) 202 MRT Jakarta Fase 2A dan Pembukaan Kembali Kawasan Kota Tua, di Areal Stasiun Jakarta Kota, Sabtu (10/9/2022). Foto: Kemenhub
Budi Karya menganggap dimulainya proyek MRT Fase 2A segmen Harmoni-Mangga Besar ini menjadi bukti konsistensi pemerintah dalam membangun dan mengembangkan angkutan massal perkotaan.
ADVERTISEMENT
"MRT Fase 2A (koridor selatan-utara) ini akan kita mulai dan akan diteruskan sampai Ancol. Tidak hanya kita bangun selatan-utara, tetapi juga nantinya kita akan bangun MRT Fase 3 koridor timur-barat dan juga fase 4 dari Fatmawati sampai TMII,” ujar Menhub.
Jalur MRT Harmoni-Mangga Besar merupakan bagian dari proyek MRT Fase 2A, yang membentang sepanjang 6,3 Km dari Thamrin sampai ke Jakarta Kota. Jalur itu melewati tujuh stasiun bawah tanah yaitu Thamrin-Monas-Harmoni-Sawah Besar-Mangga Besar-Glodok-Kota.
Pembangunan MRT Fase 2A terbagi atas tiga paket, yakni CP 201, CP 202, dan CP 203. Untuk Fase 2A CP 202 membentang sepanjang 1,8 km melewati tiga stasiun bawah tanah, yakni Stasiun Harmoni-Sawah Besar-Mangga Besar. Diproyeksikan, keseluruhan pembangunan MRT Fase 2A dapat diselesaikan pada tahun 2028.
ADVERTISEMENT
Budi Karya mengungkapkan pemerintah akan terus konsisten membangun angkutan massal yang bisa menghubungkan tempat-tempat wisata. MRT Fase 2A akan melewati kawasan warisan sejarah (heritage) yang juga menjadi destinasi wisata, salah satunya yaitu di kawasan Kota Tua, Jakarta Kota.
“Saya mendukung pembukaan kembali Kawasan Kota Tua oleh Pemprov DKI yang nantinya akan memberikan nilai tambah bagi kehadiran MRT. Dengan dilewati MRT, diharapkan kawasan Kota Tua ini akan menjadi destinasi wisata favorit masyarakat,” tutur Budi Karya.