Menhub Siapkan Strategi agar Arus Mudik Tahun Depan Lebih Lancar

14 Juni 2019 14:52 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Suasana kedatangan Penumpang arus balik mudik di Terminal Kampung Rambutan, Jakarta Timur. Foto: Ferry Fadhlurrahman/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Suasana kedatangan Penumpang arus balik mudik di Terminal Kampung Rambutan, Jakarta Timur. Foto: Ferry Fadhlurrahman/kumparan
ADVERTISEMENT
Pemerintah sudah mengevaluasi apa saja kekurangan dari gelaran arus mudik lebaran pada tahun ini. Evaluasi ini penting agar arus mudik lebaran tahun depan lebih lancar.
ADVERTISEMENT
Salah satu yang dievaluasi adalah mengenai penentuan libur lebaran. Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi, memandang libur lebaran tahun ini lebih panjang di awal. Sehingga saat arus balik lebih padat karena waktunya mepet.
"Tahun depan, kita akan atur waktu libur yang sama panjangnya jadi arus mudik dan balik seimbang," ujar Budi Karya di kantor Kementerian Perhubungan, Jakarta Pusat, Jumat (14/6).
Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi. Foto: Resya Firmansyah/kumparan
Hal lain yang menjadi bahan evaluasi adalah tempat peristirahatan atau rest area. Pada tahun depan ada rencana sistem zonasi untuk rest area. Dengan sistem zonasi ini diharapkan tidak ada lagi kepadatan di kawasan sekitar rest area.
Kemudian yang terakhir adalah memaksimalkan peran transportasi umum. Caranya dengan memberikan subsidi pada bus-bus yang beroperasi di Pulau Jawa. Langkah ini diharapkan bisa mengalihkan pengguna kendaraan pribadi ke bus.
ADVERTISEMENT
"Kami akan perbaiki lebih dari 30 terminal. Kami juga akan berikan subsidi untuk bus-bus yang beroperasi di kota-kota di Pulau Jawa. Dengan fasilitas yang lebih baik, diharapkan masyarakat mau mudik dengan angkutan umum," sebutnya.