Menilik Sejarah McD Sarinah yang Akan Tutup Minggu Besok

9 Mei 2020 7:27 WIB
comment
9
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
McDonald's Sarinah, Thamrin, Jakarta. Foto: Abdul Latif/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
McDonald's Sarinah, Thamrin, Jakarta. Foto: Abdul Latif/kumparan
ADVERTISEMENT
Manajemen McDonald's Indonesia mengumumkan kabar gerai tertua mereka di Indonesia, McD Thamrin atau yang lebih dikenal dengan nama McD Sarinah akan ditutup per Minggu besok (10/5), pukul 22.05 WIB.
ADVERTISEMENT
Kabar tutupnya gerai makanan cepat saji asal Amerika Serikat itu viral di media sosial. Banyak orang merasa punya kenangan tersendiri dengan McD Sarinah tersebut.
Berdiri selama hampir 30 tahun, gerai yang terletak di Plaza Sarinah ini punya sejarah cukup panjang. Sempat meninggalkan gedung Sarinah untuk beberapa tahun, lalu kembali, dan kini terpaksa tutup dan mungkin tak kembali lagi untuk kedua kali.
Berikut Rangkuman mengenai sejarah McD Sarinah:
Berdiri Tahun 1991 sebagai Gerai Pertama McD di Indonesia
Pengunjung berswafoto seusai membeli makanan di gerai makanan cepat saji McDonald's, kompleks pusat perbelanjaan Sarinah, Jakarta, Jumat (8/5/2020). Foto: ANTARA FOTO/Aprillio Akbar
Restoran waralaba asal AS ini hadir pertama kali di Indonesia pada 14 Februari 1991. Mereka membuka gerai pertama di Plaza Sarinah yang juga merupakan mal pertama yang Indonesia miliki.
Keberadaannya cukup menentukan dan menjadi tonggak kemunculan McD yang kini bisa kita temui hampir di seluruh pusat perbelanjaan. Adapun gerai kedua McD kemudian dibuka di Plaza Surabaya.
ADVERTISEMENT
Disinggahi Petinju Dunia Muhammad Ali Tahun 1996
Hari Kelahiran Muhammad Ali Foto: Pixabay
Petinju dunia Muhammad Ali ternyata pernah mampir ke McDonald’s Sarinah, yakni pada tahun 1996 silam kala datang ke Indonesia untuk acara kemanusiaan.
Pagi itu, Ali yang merasa lapar mencari restoran yang tak jauh dari Hotel Hilton. Bersama Barry dan kawan-kawannya, Ali mampir ke McDonald’s yang menempati salah satu sudut pusat perbelanjaan Sarinah Thamrin itu.
Setelah Ali dan teman-temannya memesan makanan, ia mentraktir orang-orang yang menyaksikan kehadiran mereka.
"Ayo sarapan! Saya yang traktir semua," kata Ali kala itu.
Meninggalkan Sarinah Tahun 2009
Ilustrasi Mcdonalds. Foto: Pixabay
Perjalanan 29 tahun McD Sarinah pada kenyataannya tak berjalan begitu mulus. Restoran cepat saji ini sempat keluar dari pusat perbelanjaan yang terletak di pusat ibu kota pada tahun 2009, setelah 18 tahun beroperasi.
ADVERTISEMENT
Peristiwa itu terjadi lantaran pengusaha bernama Bambang Rachmadi selaku pembawa merek dagang McDonald's ke Indonesia, berseteru dengan pihak McDonald Co. Bambang mengubah merek McD Sarinah menjadi Tony Jacks.
Kembali ke Sarinah Tahun 2011
Pengunjung beraktivitas di gerai makanan cepat saji McDonald's, kompleks pusat perbelanjaan Sarinah, Jakarta, Jumat (8/5/2020). Foto: ANTARA FOTO/Aprillio Akbar
Tony Jacks yang dikelola Bambang sejak tahun 2009 itu rupanya tak berumur panjang dan mengalami kebangkrutan. Momentum itu jadi celah untuk kembalinya McDonald's Indonesia ke gedung Sarinah.
Mereka dapat merebut kembali lokasi itu melalui Rekso Group dan buka kembali pada tahun 2011 lewat proses tender.
Saksi Bisu Demonstrasi 22 Mei 2019
Pengunjung usai membeli makanan di gerai makanan cepat saji McDonald's, kompleks pusat perbelanjaan Sarinah, Jakarta, Jumat (8/5/2020). Foto: ANTARA FOTO/Aprillio Akbar
Berada persis di seberang gedung Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), restoran ini jadi salah satu saksi bisu peristiwa demonstrasi 22 Mei 2019 yang merupakan buntut dari penyelenggaraan Pilpres 2019.
ADVERTISEMENT
Saat kerusuhan pecah, tak sedikit wartawan yang menjadikan gedung Sarinah sebagai tempat berlindung dari amukan massa.
"Mei 2019, Sarinah adalah gedung tempatku berlindung dari terjangan bebatuan dan hantaman kayu. Dan McD adalah tempatku bertahan hidup untuk supply makanan saat semua sisi Jalan Thamrin kala itu ditutup," tulis Ebenezer, membagikan kenangannya sebagai wartawan.
Rencana Sarinah Bangun Tower Rp 1,8 Triliun, Alasan di Balik Tutupnya McD Tersebut
Ilustrasi McDonald's. Foto: BAY ISMOYO / AFP
Di balik rencana penutupan itu, ternyata pengelola gedung yakni PT Sarinah (Persero) memiliki rencana besar untuk mengembangkan kawasan Plaza Sarinah yang berlokasi di jantung kota Jakarta itu. BUMN ritel tersebut akan membangun tower untuk hotel, perkantoran, ritel, dan exhibition.
Tahap awal, Sarinah akan membangun tower I pada awal 2020. Total alokasi investasi mencapai Rp 1,8 triliun, rinciannya Rp 1 triliun akan dialokasikan membangun tower baru di lahan seluas 2,8 hektare (ha), sedangkan sisanya Rp 800 miliar untuk renovasi gedung eksisting dan membangun gedung exhibition. Sumber pendanaan dari pinjaman perbankan.
ADVERTISEMENT
"Nilai proyek Rp 1,8 triliun, proyek gedung saja Rp 1 triliun, gedung baru. Yang mau dibikin tower. Lainnya untuk renovasi existing building," kata Direktur Utama Sarinah Gusti Ngurah Putu Sugiarta Yasa saat berkunjung ke kantor redaksi kumparan di Jati Padang, Jakarta Selatan, Rabu (9/10/2019).
Akan Tutup 10 Mei 2020
Pengunjung berswafoto seusai membeli makanan di gerai makanan cepat saji McDonald's, kompleks pusat perbelanjaan Sarinah, Jakarta, Jumat (8/5/2020). Foto: ANTARA FOTO/Aprillio Akbar
McD Sarinah akhirnya akan benar-benar tutup, Minggu 10 Mei 2020. Penutupan dilakukan atas permintaan manajemen gedung Sarinah melalui surat resmi yang diterima pihak restoran berkonsep flagship store itu pada Jumat, 1 Mei 2020.
Manajemen gedung Sarinah akan melakukan renovasi dan mengubah strategi bisnis pada bangunan milik pemerintah tersebut.
“Kami menyadari restoran McDonald’s di Sarinah Thamrin ini merupakan salah satu restoran kami yang penting dan sangat bersejarah, tidak hanya bagi kami namun juga bagi konsumen kami. Bukan hanya karena lokasinya yang strategis, namun juga karena banyak kenangan yang tercipta di sana,” ungkap Michael Hartono, Direktur Marketing Communications, Digital dan CBI McDonald’s Indonesia.
ADVERTISEMENT
Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona.
*****
kumparanDerma membuka campaign crowdfunding untuk bantu pencegahan penyebaran corona virus. Yuk, bantu donasi sekarang!