Menkop Teten: Pelaku UMKM Harus Dibantu Tingkatkan Omzet Usahanya

26 April 2022 21:33 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Menkop Teten Masduki saat acara Pasar Kaget SMESCO 2022.  Foto: Dok. Kemenkop UKM
zoom-in-whitePerbesar
Menkop Teten Masduki saat acara Pasar Kaget SMESCO 2022. Foto: Dok. Kemenkop UKM
ADVERTISEMENT
Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki memastikan pihaknya terus berupaya membantu meningkatkan omzet usaha para pelaku UMKM. Untuk itu, Kemenkop dan UKM melalui SMESCO Indonesia menggelar Pasar Kaget SMESCO 2022.
ADVERTISEMENT
Pasar kaget tersebut memberikan beragam penawaran menarik seperti diskon bahan pangan minyak, daging, dan lainnya hingga ada vaksin booster, demo masak, dan pelatihan digital marketing.
“Mereka (UMKM)harus dibantu untuk bisa mengakses pasar lebih baik. Selain mendampingi mereka, kembangkan produk, model bisnis, akses pembiayaan, akses alat produksi, supaya mutu produk meningkat, tapi yang paling penting tingkatkan omzet baik secara offline dan online," kata Teten dalam acara Pasar Kaget SMESCO 2022 di Area Depan Gedung SMESCO Indonesia, Jakarta, Selasa (26/4).
Dalam acara ini juga dilakukan pemberian santunan kepada anak yatim. Ada juga pemberian Kredit Usaha Rakyat atau KUR untuk nasabah mitra BRI sebesar Rp 500 juta dan nasabah mitra BNI sebesar Rp 350 juta.
Menkop Teten Masduki saat acara Pasar Kaget SMESCO 2022. Foto: Dok. Kemenkop UKM
Teten menilai SMESCO saat ini bukan hanya untuk pasar domestik saja, tapi juga pasar global. Dia menekankan kalau SMESCO harus menjadi rumah dagang bagi para pelaku UMKM.
ADVERTISEMENT
Menurutnya, saat ini UMKM harus mulai unjuk gigi dan menunjukkan bahwa mereka memiliki potensi ekonomi yang sangat besar. Pasalnya, lapangan kerja itu 97 persen berasal dari UMKM. Namun, akses kredit UMKM hanya 20 persen. Usaha besar yang justru mengakses kredit sebesar 80 persen hanya menyediakan lapangan kerja sebesar 3 persen.
"Sudut pandang UMKM sebagai bantalan ekonomi harus berubah karena UMKM belum dilihat sebagai tulang punggung ekonomi. Kita harus berubah. Karena dengan mengubah sudut pandang ini, akses pembiayaan, infrastruktur, akses lahan, permodalan, dan lainnya juga akan berubah," ujar Teten.
Menkop Teten Masduki saat acara Pasar Kaget SMESCO 2022. Foto: Dok. Kemenkop UKM
Sementara itu, Director of Business dan Marketing SMESCO, Wientor Rah Mada, menjelaskan bahwa pasar kaget ini sebenarnya bukan program baru dari SMESCO. Namun, karena pandemi, pasar kaget ini baru dapat dilakukan kembali di tahun ini.
ADVERTISEMENT
Pasar Kaget SMESCO kali ini hanya digelar satu hari dimulai dari pukul 10.00 WIB. Beragam diskon bisa dinikmati masyarakat mulai dari 10 persen sampai 50 persen.
“Momentum ini kami pakai untuk meningkatkan penjualan produk UMKM yang ada di Gedung SMESCO. Kami tampilkan 52 booth dengan 56 peserta UKM yang beragam. Sebanyak 200 orang juga ditargetkan mendapatkan vaksinasi di sini," ungkap Wientor.