Menperin Ungkap Sektor Baja Bisa Turunkan Impor Sebesar 35 Persen

16 Agustus 2021 20:11 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Baja produksi Krakatau Steel. Foto: Dok. PT Krakatau Steel (Persero) Tbk
zoom-in-whitePerbesar
Baja produksi Krakatau Steel. Foto: Dok. PT Krakatau Steel (Persero) Tbk
ADVERTISEMENT
Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita memastikan sektor industri baja bakal terus ditingkatkan kinerjanya. Agus mengungkapkan impor industri baja nasional cukup terkendali.
ADVERTISEMENT
"Kami juga di sektor baja berhasil menurunkan impor sebesar 35 persen tahun lalu dengan melakukan pendekatan apa yang disebut dengan smart suplai dan demand. Dengan perlindungan ini produksi baja dalam negeri tumbuh meningkat," kata Agus saat konferensi pers secara virtual, Senin (16/8).
"Dan ekspor baja semester pertama tahun ini USD 9,4 miliar, impor bajanya USD 6,7 miliar. Sehingga ada surplus USD 2,7 miliar," tambahnya.
Menperin Agus Gumiwang. Foto: Kemenperin
Menperin Agus mengatakan utilisasi rata-rata dari industri baja nasional sudah 60 persen. Ia menegaskan baja merupakan sektor industri yang penting dan harus terus dibina.
Agus mengungkapkan salah satu langkah ke depan yang akan dilakukan di industri baja adalah bekerja sama dengan kementerian lain untuk memperketat komitmen untuk penggunaan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) khususnya dalam infrastruktur.
ADVERTISEMENT
"Kami juga akan mendorong hilirisasi dari SDA, juga insentif untuk mendukung produktivitas dan nanti kalau kita bicara soal impor, ekspor produk baja ini kami akan menggunakan pendekatan neraca komoditas seperti yang diamanatkan oleh UU Ciptaker," tutur Agus.