Menperin Usul Ekspor Silika RI Dilarang: Joe Biden Siap Bantu Bangun Industri!

Menteri Perindustrian Agus Gumiwang. Foto: Kemenperin

Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita mengusulkan agar Indonesia membuat kebijakan melarang ekspor silika. Hal itu dilakukan untuk mendorong industri semikonduktor di dalam negeri.

Agus Gumiwang menilai saat ini kesulitan komponen semikonduktor tengah memukul industri otomotif global.

"Harus siap. Kita pelajari dulu. Karena silika ini salah satu bahan baku yang penting untuk membangun industri semikonduktor kita," kata Agus saat ditemui di Jakarta Convention Center, Rabu (2/11).

Agus mengatakan dirinya beberapa kali mengunjungi Amerika Serikat. Agus menjalin komunikasi dengan pejabat-pejabat dan pengusaha di Negara Paman Sam tersebut, Dari kunjungan itu, dirinya mengungkap Amerika siap untuk membantu Indonesia membangun industri semikonduktor dengan membuat investasi di Indonesia.

Pemerintah Amerika, kata Agus, sudah memberikan komitmen kepada Indonesia bahwa mereka akan membantu pengembangan semikonduktor di Indonesia melalui berbagai macam framework yang akan dirumuskan.

"Itu framework-framework yang sedang dirumuskan pemerintahan Biden. Itu Indonesia menjadi prioritas untuk membawa investor-investor dari Amerika masuk ke Indonesia, dan kami memprioritaskan industri konduktor. Jadi silika itu jadi sangat penting, dia akan jadi bagian dari rantai pasok," ujarnya.

Pemerintah RI Kaji Larangan Ekspor

Presiden Joko Widodo berfoto bersama Presiden Amerika Serikat Joe Biden di Gedung Putih, Amerika Serikat. Foto: Biro Pers Sekretariat Presiden

Agus menjelaskan perkembangan usulan larangan ekspor silika tersebut. Dia mengatakan pemerintah kini tengah menghitung dan melihat terlebih dulu seberapa besar dan sejauh mana industri semikonduktor bisa masuk ke Indonesia.

"Bagian semikonduktor itu apakah dia di design, apakah dia di wafer, apakah dia di fondry. Itu kan satu bagian yang harus kita lihat. Kita harus bisa menetapkan mana yang kita mau masuk," ujarnya.

Bagian-bagian tersebut, kata Agus, merupakan sub bagian dari industri semikonduktor yang akan melibatkan perusahaan-perusahaan yang sudah berpengalaman, termasuk perusahaan Amerika Serikat untuk bisa masuk ke Indonesia.

Siwak mengandung berbagai zat yang dapat menjaga kesehatan gigi dan mulut seperti fluoride, salvadorine, hingga silika untuk menghilangkan plak. Foto: Shutterstock

Dikonfirmasi ihwal kemungkinan kebijakan larangan ekspor silika itu bisa diterapkan tahun ini, Agus hanya menegaskan pemerintah sedang mengupayakan. "Pokoknya kerja keras," pungkasnya.

Agus tidak membeberkan perusahaan Amerika mana saja yang akan berinvestasi chip semikonduktor di Indonesia. Namun sebelumnya, dalam pertemuan bilateral pada Trade, Investment, and Industry Ministerial Meeting (TIIMM) di Bali, Kamis (22/9), Agus menyebut terdapat beberapa potensi kerja sama di sektor industri yang perlu direalisasikan.

Dia menyebut ada produsen semikonduktor yang cukup besar di Amerika, seperti Intel, Micron Technology, Qualcomm, Broadcom, Texas Instruments, dan NVIDIA.

“Indonesia memiliki sumber daya bahan baku seperti pasir silika yang melimpah di beberapa wilayah Jawa, Sumatera dan Kalimantan. Investasi yang akan hadir nanti diharapkan dapat memperkuat rantai nilai di sektor-sektor industri lainnya, seperti otomotif, komunikasi, dan elektronik,” papar Agus.