Mensos Risma Sebut 18,8 Juta Lebih BLT Siap Disalurkan

Mensos Tri Rismaharini dalam sambutannya usai serah terima jabatan dengan Mensos Ad Interim Muhadjir Effendy di kantor Kementerian Sosial, Jakarta (23/12). Foto: Kemensos RI

Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini (Risma) mengungkapkan, siap untuk menyalurkan Bantuan Langsung Tunai (BLT) BBM kepada masyarakat senilai Rp 18,8 triliun. BLT BBM ini disalurkan sebagai bantalan bagi masyarakat usai kenaikan harga BBM subsidi.

Tidak hanya BLT BBM yang akan disalurkan, Risma juga mengatakan bahwa pihaknya juga akan akan mencairkan Bantuan Pangan Nontunai (BPNT) senilai Rp 200.000 untuk bulan September 2022 ini.

Sehingga jika ditotalkan dari pencairan BLT BBM pada bulan September senilai Rp 300.000 ditambah BNPT Rp 200.000, masyarakat akan mendapatkan bantuan sejumlah Rp 500.000.

“Kemudian kita akan juga sekaligus mencairkan BPNT yang bulan september jadi PT Pos selain mencairkan BLT Rp 300.000, PT Pos juga akan mencairkan BNPT sembako senilai Rp 200.000. Jadi mereka akan menerima Rp 500.000 pada September,” ungkap Risma dalam dalam Rakor TPID, Senin (5/9).

Adapun bantuan sosial ini akan disalurkan selama 2 bulan yakni September dan Desember.

“Bulan september 2 kali (disalurkan) Rp 150.000 kemudian nanti pada awal bulan Desember kami akan serahkan bantuan yang kedua Rp 150.000 dan 2 kali artinya, Rp 300.000.Nah saat ini di PT Pos sudah Rp 18,8 juta lebih yang sudah siap untuk disalurkan,” terang Risma.

Selain itu, Risma juga berkomitmen agar bantuan tersebut dapat dibagikan setuntas-tuntasnya agar dapat diterima oleh masyarakat. Kemudian pada Rabu (7/9) mendatang Risma mengatakan akan mulai menyalurkan BLT BBM ke 450 kabupaten dan kota.

“Mohon disampaikan kepada warga kami akan bagi setuntas-tuntasnya ,lusa kami berharap kita bisa mengerjakan ke 450 kabupaten kota,” jelasnya.

Risma lalu mengimbau, jika ditemukan permasalahan dalam proses penyaluran BLT ini, masyarakat atau pemerintah daerah setempat dapat melaporkan ke command center Kementerian Sosial di nomor telepon 021-171. “Itu akan menerima kalau ada terjadi permasalahan,” sambung Risma.