Mentan Amran Targetkan RI Swasembada Beras 2026, Bagaimana Caranya?

20 November 2023 16:09 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi rawa. Foto: Skitterphoto/Pexels
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi rawa. Foto: Skitterphoto/Pexels
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Menteri Pertanian Amran Sulaiman menargetkan Indonesia kembali akan swasembada beras di tahun 2026. Salah satu cara untuk mencapai target itu adalah dengan program pemanfaatan tanah rawa menjadi lahan tanam.
ADVERTISEMENT
Amran optimistis program tanam padi di bekas tanah rawa itu efektif meningkatkan produksi beras. Dia mencontohkan kesuksesan program ini di Sumatera Selatan dan Kalimantan Selatan yang bisa menghasilkan 400 ribu hektar sawah. Kementan menargetkan lahan tersebut bisa ditambah hingga 1 juta hektar.
"Aku target, kan tidak langsung nih mungkin efektifnya tahun 2025 kita garap di 2024, kalau 1 juta kita garap, 3 tahun berturut-turut swasembada," kata Mentan saat ditemui di Istana Presiden, Senin (20/11).
Amran menjelaskan, dalam 3 tahun apabila sudah direalisasikan alih fungsi tanah rawa menjadi lahan tanam seluas 1 juta hektar, maka bisa menghasilkan 3 juta ton beras per 1 juta hektar lahan, dan itu bisa menekan impor beras Indonesia.
ADVERTISEMENT
"Artinya, 1 tahun itu bisa menutupi impor kita ya, satu tahun berikutnya surplus. Jadi tahun ke 3 (2026)," kata Amran.
Program tanam lahan bekas rawa tersebut termasuk dalam roadmap Kementan menjadikan Indonesia lumbung pangan dunia di tahun 2028. Ditargetkan tahun 2024 lahan sawah dari rawa seluas 1 juta hektar bisa produksi 2,5 juta ton beras dan bisa mengurangi impor.
Menteri Pertanian Amran Sulaiman (tengah) didampingi Wakil Menteri Harvick Hasnul Qolbi (kanan) mengikuti rapat kerja bersama Komisi IV DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (13/11). Foto: ANTARA FOTO/Galih Pradipta
Kemudian tahun 2025 ada 2 juta hektar dengan produksi 5 juta ton beras. Lalu tahun 2026 ada 3 juta hektar dengan produksi 7,5 juta ton beras. Selanjutnya tahun 2027 ada 4 juta hektar dengan produksi 10 juta ton beras.
Pada 2028 Kementan menargetkan Indonesia menjadi lumbung pangan dunia dengan lahan sawah dari tanah rawa mencapai 5 juta hektar, dengan produksi 12,5 juta ton beras.
ADVERTISEMENT
Kata Amran, untuk membuat Indonesia kembali swasembada bukan hal yang tidak mungkin karena hal itu bisa dicapai ketika dirinya menjadi Menteri Pertanian di era periode Presiden Jokowi yang pertama. Dengan berjalannya program tanam rawa nanti, dia menargetkan swasembada Indonesia bisa diwujudkan tahun 2026.
"Sudah pernah swasembada kan kita, pelan-pelan swasembada menekan impor di 2024, mudah-mudahan sudah produksi meningkat di 2025. 2026 swasembada kembali," kata dia.