Mentan: Food Estate Tak Ganggu Lahan Hutan

29 Maret 2021 14:27 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Mentan Syahrul Yasin Limpo meninjau kawasan food estate di Kabupaten Humbang Hasundutan. Foto: Kementan RI
zoom-in-whitePerbesar
Mentan Syahrul Yasin Limpo meninjau kawasan food estate di Kabupaten Humbang Hasundutan. Foto: Kementan RI
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Food estate menjadi salah satu senjata pemerintah dalam mengatasi permasalahan ketahanan pangan di Indonesia. Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo memastikan penggarapan food estate tidak mengganggu kawasan hutan.
ADVERTISEMENT
"Seperti food estate yang ada di Humbang Hansundutan tidak mengganggu hutan sama sekali. Semak belukar yang selama ini memang banyak di sana dan bukan tebing yang di atas 40 derajat, tidak. Dia ada sebenarnya bukit-bukit yang tinggal kita cukur atasnya kita hilangkan," kata Syahrul saat rapat dengan Komisi IV DPR, Senin (29/3).
Humbang Hansundutan, Sumatera Utara, memang menjadi salah satu lokasi food estate. Di lokasi tersebut ada tanaman atau komoditas hortikultura.
Mentan Syahrul Yasin Limpo bersama Menko Marves Luhur Binsar Pandjaitan dan Menteri PUPR Basuki Hadimoeljono meninjau kawasan food estate di Kabupaten Humbang Hasundutan. Foto: Kementan RI
Syahrul menilai potensi komoditas tersebut memang baik. Apalagi, food estate di Humbang Hansundutan baru saja panen pertama.
"Memang itu baru tahap pertama tetapi kentangnya sudah sangat-sangat bagus, saya melihat ini di daerah yang cukup bagus," ujar Syahrul.
Lebih lanjut, Syahrul menegaskan di provinsi lainnya mulai dari NTT, Maluku, hingga Papua masih banyak lahan yang seperti Humbang Hansundutan. Sehingga ia bisa memastikan kawasan hutan tidak banyak terganggu.
ADVERTISEMENT
"Kami disampaikan Pak Presiden tidak boleh mengganggu hutan sama sekali, dan kami konsisten melakukan ini dan masih banyak lahan seperti ini," ungkap Syahrul.