Mentan Ingin Menu Olahan Singkong Ada di Hotel & Restoran
ADVERTISEMENT
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Industri pariwisata di Indonesia tumbuh dengan pesat. Hal itu terbukti dari banyaknya hotel yang terus bermunculan di berbagai daerah. Namun sayang, pangan lokal seperti singkong kerap tidak mendapatkan tempat.
ADVERTISEMENT
Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo pun menyinggung hal ini. Menurutnya singkong goreng merupakan makanan lezat yang harusnya bisa disajikan di hotel dan restoran.
"Sayang banget kalau seluruh hotel kita, seluruh restoran kita, seluruh cafe kita, menyajikan barang-barang (makanan) impor. Sementara makan di cafe minum berbagai minuman yang baik baik itu kan dengan singkong goreng juga enak kan," kata Syahrul saat membuka Fiesta Singkong 2021 di Yogyakarta secara daring, Kamis (30/9).
Lebih jauh, Syahrul mengatakan bahwa negara Indonesia adalah negara terbesar keempat di dunia dengan 273 juta penduduk. Tidak hanya SDM, Tuhan juga memberikan anugerah lain seperti matahari yang tak pernah putus sepanjang tahun, tanah yang subur, hingga bermacam komoditas pertanian.
ADVERTISEMENT
Namun, menurutnya, anugerah ini masih belum bisa membuat kehidupan mapan masyarakat. Dia berharap pertanian dapat berakselerasi dengan kuat untuk kesejahteraan masyarakat.
"Pertanian adalah kebutuhan makan, pertanian adalah lapangan kerja terbesar, pertanian adalah membangun ekonomi basic sebuah bangsa, sebuah daerah, sebuah provinsi dan desa. Dan itu sudah ada di depan mata kita kan," katanya.
"Mungkin yang harus kita satukan semangat dan pantang menyerah dan terus berakselerasi dengan kuat," bebernya.
Ke depan ada beberapa hal yang perlu terus diperbaiki. Pertama adalah budidaya singkong yang lebih baik, membuat pasca panen dan pengolahan singkong yang lebih baik, hingga menghadirkan pasar singkong yang stabil hingga memenuhi kebutuhan singkong dunia
"Kita tidak hanya menjual singkong seperti kemarin tapi harus bisa mengolahnya. Dan chef-chef kita yang mengambil bagian adalah bentuk-bentuk konkret seperti itu, yang besok harus ada," katanya.
ADVERTISEMENT