Mentan: Kalau Beras untuk Makan Kurang, Kita Masih Punya 3 Juta Pohon Sagu

7 September 2022 17:48 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Mentan RI Syahrul Yasin Limpo menghadiri kegiatan pelayanan ternak terpadu pada Program Prioritas Sapi Kerbau Komoditas Andalan Negeri (Sikomandan) di Desa Bontomanai, Kecamatan Rumbia, Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan. Foto: Kementan RI
zoom-in-whitePerbesar
Mentan RI Syahrul Yasin Limpo menghadiri kegiatan pelayanan ternak terpadu pada Program Prioritas Sapi Kerbau Komoditas Andalan Negeri (Sikomandan) di Desa Bontomanai, Kecamatan Rumbia, Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan. Foto: Kementan RI
ADVERTISEMENT
Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo memastikan pihaknya terus mendorong diversifikasi pangan lokal. Sehingga masyarakat tidak bergantung hanya pada beras untuk makan.
ADVERTISEMENT
Syahrul mengungkapkan Indonesia memiliki berbagai pangan lokal seperti singkong, sorgum, sagu, dan ketela. Sehingga, Syahrul berharap dengan berbagai jenis pangan pokok tersebut Indonesia tak lagi bergantung pada beras.
"Bahkan di kepala saya, kalau memang shortage (kelangkaan) beras, masih ada sagu. Kita punya 3 juta pohon harus bisa kasih makan kita sampai dua tahun," ujar Syahrul dalam Sarasehan 100 Ekonom Indonesia, Rabu (7/9).

Jokowi Minta RI Tak Bergantung pada Beras

Presiden Jokowi meminta Indonesia tak bergantung hanya pada satu komoditas pangan seperti beras. Ia menyebut bahan pangan lain seperti porang di masa depan bisa menjadi makanan pengganti beras.
"Ini juga bisa menjadi pengganti beras yang lebih sehat, karena kadar gulanya sangat rendah. Dan saya tadi juga sudah mengatakan kepada Menteri Pertanian untuk betul-betul kita menseriusi komoditas baru ini komoditas porang," kata Jokowi, Kamis (19/8).
ADVERTISEMENT
Jokowi berharap dengan semakin dikembangkannya komoditi porang menjadi berbagai olahan, maka ke depannya Indonesia tidak perlu lagi mengeskpornya dalam bentuk mentahan.
"Tadi seperti kita lihat di sini, bisa jadi tepung. Insyaallah nanti tahun depan sudah akan menjadi barang jadi yaitu menjadi beras porang," papar Jokowi.