Mentan: Realisasi Investasi di Sektor Pertanian Capai Rp 60 Triliun

12 September 2018 18:26 WIB
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Mentan Amran Sulaiman. (Foto: Fadjar Hadi/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Mentan Amran Sulaiman. (Foto: Fadjar Hadi/kumparan)
ADVERTISEMENT
Kementerian Pertanian (Kementan) mencatat realisasi investasi sektor pertanian di Indonesia baik Penanaman Modal Asing (PMA) maupun Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) pada periode Januari-Agustus 2018 mencapai Rp 60 triliun.
ADVERTISEMENT
Jumlah tersebut melebihi realisasi investasi pertanian selama 5 tahun terakhir, yakni di 2017 sebesar Rp 45,9 triliun, 2016 sebesar Rp 45,42 triliun, 2015 sebesar 43,07 triliun, 2014 sebesar Rp 44,78 triliun, dan 2013 sebesar Rp 29,3 triliun.
“Sudah realisasi, kurang lebih Rp 60 triliun,” kata Menteri Pertanian, Amran Sulaiman, saat ditemui di Gedung DPR, Jakarta Selatan, Rabu (12/9).
Dia menargetkan pada tahun ini nilai investasi pembangunan pabrik gula yang masuk ke Indonesia sebesar Rp 41,44 triliun. Pembangunan itu diharapkan menyerap 189.650 tenaga kerja langsung, dan 284.475 tenaga kerja tidak langsung.
Sementara untuk investasi peternakan sapi, pihaknya menargetkan investasi yang masuk sebesar Rp 6,9 triliun untuk produksi daging sapi sebesar 128 ribu ton. Industri itu diharapkan dapat menyerap 3.600 tenaga kerja langsung dan tidak langsung.
ADVERTISEMENT
Sedangkan untuk investasi di bidang pertanian jagung, Amran ingin investasi yang masuk ke Indonesia sebesar Rp 1,68 triliun untuk memproduksi 64 ribu ton jagung. Industri itu diharapkannya pula dapat menyerap total 48 ribu tenaga kerja.
“Ada beberapa investasi di sektor lain. Baik bawang putih, kedelai, susu sapi, kapas, gandum,” ujarnya.
Dia mengatakan, bukti investasi masuk di bidang pertanian ialah dengan dibangunnya Pabrik Gula di Bombana, Sulawesi Tenggara. Amran menyebut, pabrik gula itu menggunakan teknologi tercanggih dari Unhas, Israel, India, dan Australia.