Menteri Basuki Pastikan Proyek Jalan Tol Yogya-Bawen Tak Ganggu Candi Borobudur

13 November 2020 11:56 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono Resmikan Groundbreaking Proyek Tol Yogya-Bawen. Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono Resmikan Groundbreaking Proyek Tol Yogya-Bawen. Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
Proyek Jalan Tol Yogyakarta-Bawen telah memasuki proses penandatanganan kontrak pada Jumat (13/11). Perjanjian penandatanganan perjanjian pengusahaan jalan tol (PPJT) Yogyakarta-Bawen ini dilakukan oleh Kementerian PUPR, PT Jasa Marga (Persero) Tbk, PT Waskita Karya (Persero), PT Adhi Karya (Persero) Tbk, PT Brantas Abipraya (Persero), dan PT Pembangunan Perumahan (Persero).
ADVERTISEMENT
Menteri PUPR Basuki Hadimuldjono menjelaskan proyek Jalan Tol Yogya-Bawen ini tidak akan merusak lingkungan atau bahkan Candi Borobudur.
"kita tidak menyentuh sama sekali Borobudurnya, tapi kita akan menyentuh ininya saja (kawasan) dan itu sesuai dengan desainnya beliau (Presiden Jokowi)," katanya katanya melalui akun Youtube Kementerian PUPR seperti dikutip kumparan, Jumat (13/11).
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono Resmikan Groundbreaking Proyek Tol Yogya-Bawen. Foto: Dok. Istimewa
Basuki pun mencontohkan pembangunan jalan tol di Bali yang berdekatan dengan Pure Besakih. Ia bilang, proyeknya tidak akan menyentuh pure sama sekali, namun hanya kawasannya saja.
"Saya kira tidak menyentuh Besakihnya tetapi, ke sananya mengatur pasar mengatur transportasinya hampir Rp 1 triliun sendiri," tuturnya.
Untuk itu, Basuki meminta kepada Kepala Balai Konservasi Borobudur supaya mempercepat pembangunan proyek Jalan Tol Yogya-Bawen yang menghubungkan tiga kota besar tersebut.
ADVERTISEMENT
"Mohon dengan sangat bapak Kepala Balai Konservasi Borobudur bisa dengan sangat jangan menjadi terlambatnya pekerjaan kami ini," ucapnya.
Sebagai informasi Proyek Jalan Tol Yogyakarta-Bawen merupakan bagian dari proyek strategis untuk menghubungkan Yogyakarta-Solo-Semarang pada tahun 2023.
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono Resmikan Groundbreaking Proyek Tol Yogya-Bawen. Foto: Dok. Istimewa
Basuki mengatakan, proyek tol ini akan meningkatkan perekonomian di kawasan Yogyakarta, Semarang, dan Solo. Sebab akan mempermudah akses ke tiga kota besar tersebut.
"Jadi pengembangan pariwisata tidak hanya sampai Semarang bahkan sampai Karimun Jawa termasuk makanya, jadi ini saya kira strategi pariwisata yang sudah ada di Jawa Tengah," sambungnya.
Untuk itu, proyek awal Jalan Tol Yogyakarta-Bawen akan mulai dibangun pada akhir November 2020. Berdasarkan data Kementerian PUPR, proyek tol ini memiliki panjang 75,82 kilometer (km). Secara rinci seksi I Yogyakarta-Banyurejo sepanjang 8,25 km, lalu seksi II Banyurejo-Borobudur 15,26 km, seksi III Borobudur-Magelang 8,08 km, seksi IV Magelang-Temanggung 16,46 km, seksi V Temanggung-Ambarawa 22,56 km.
ADVERTISEMENT
Adapun dan rencananya proyek ini membutuhkan investasi mencapai Rp 17,7 triliun.