Menteri ESDM Lantik Tutuka Ariadji sebagai Dirjen Migas Pagi Ini

6 November 2020 6:28 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Guru Besar ITB, Profesor Tutuka Ariadji. Foto: itb.ac.id
zoom-in-whitePerbesar
Guru Besar ITB, Profesor Tutuka Ariadji. Foto: itb.ac.id
ADVERTISEMENT
Menteri ESDM Arifin Tasrif bakal melantik Direktur Jenderal Minyak dan Gas (Dirjen Migas) yang baru, Tutuka Ariadji, pagi ini. Tutuka merupakan Guru Besar Teknik Perminyakan Institut Teknologi Bandung (ITB).
ADVERTISEMENT
Acara pelantikan akan dimulai pukul 08.30 WIB dan ditayangkan secara virtual. Dengan dilantiknya Tutuka, kursi Dirjen Migas resmi diisi pejabat definitif, bukan lagi pelaksana tugas seperti setahun terakhir.
"Iya pelantikannya (hari ini)," kata Arifin kepada kumparan, Jumat (6/11).
Kursi Dirjen Migas telah kosong lebih dari setahun, saat Menteri ESDM yang kala itu dijabat Ignasius Jonan mencopot Djoko Siswanto untuk digeser menjadi Sekretaris Jenderal Dewan Energi Nasional (DEN). Meski begitu, saat itu Jonan juga mengangkat Djoko Siswanto menjadi Pelaksana Tugas (Plt) Dirjen Migas sembari mencari kandidat baru.
Dua jabatan itu dirangkap Djoko bersamaan hingga akhirnya pada 23 Januari 2020 lalu, diberhentikan dari Plt Dirjen Migas. Setelah itu, kursi Dirjen Migas kembali diisi Plt lagi yaitu Ego Syahrial yang merupakan Sekretaris Jenderal Kementerian ESDM hingga akhirnya digantikan oleh Tutuka saat ini.
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Arifin Tasrif hadiri rapat dengar pendapat (RDP) dengan Komisi VII DPR RI di Komplek Parlemen, Jakarta, Senin (27/1). Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan
Dikutip dari laman resmi ITB, Tutuka merupakan lulusan ITB dan lebih senior setahun dari Arcandra Tahar yang pernah menjabat Wakil Menteri ESDM. Selain sama-sama meraih gelar sarjana S1 dari ITB meski berbeda jurusan, keduanya juga meraih gelar magister dan doktor dari Texas A & M University.
ADVERTISEMENT
Tutuka masuk jurusan Teknik Perminyakan ITB pada 1988, sedangkan Arcandra Tahar di jurusan Teknik Mesin pada 1989. Sedangkan kuliah magister dan doktor Tutuka di Texas A & M University, lebih dulu dua tahun daripada Arcandra Tahar.
Tutuka lahir di Solo, kota yang sama dengan kota kelahiran Presiden Jokowi, pada 56 tahun lalu. Selain berkarier di kampus ITB, dia juga berkiprah di organisasi profesi yakni Ikatan Ahli Teknik Perminyakan Indonesia (IATMI). Pada 2011-2012, dia juga pernah bertugas di Kementerian ESDM sebagai Wakil Ketua Tim Pemantauan Peningkatan Produksi Migas-Kementerian.