Menteri ESDM Resmikan PLTGU Riau yang Dibangun Medco Power
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
PLTGU Riau dimiliki dan dioperasikan oleh PT Medco Ratch Power Riau (MRPR), perusahaan patungan antara PT Medco Power Indonesia dengan Ratch Group. PT MRPR telah mengoperasikan secara komersial PLTGU Riau sejak Februari 2022.
Acara peresmian ini juga dihadiri oleh Direktur Utama PT PLN (Persero) Darmawan Prasodjo, Wakil Gubernur Provinsi Riau Edy Natar Nasution, Direktur Utama PT Medco Energi Internasional Tbk Hilmi Panigoro, dan Presiden Direktur PT Medco Power Indonesia Eka Satria.
Presiden Direktur Medco Power Eka Satria dalam sambutannya mengatakan, dengan mesin combined cycle berbasis teknologi terkini, PLTGU Riau menghasilkan listrik yang efisien, ramah lingkungan dan memenuhi standard Internasional untuk emisi gas buang dan manajemen kualitas lingkungan.
"Penyelesaian proyek PLTGU Riau menunjukkan komitmen Medco Power dalam mendukung program Pemerintah dalam mengembangkan infrastruktur mega-proyek kelistrikan, sekaligus mengembangkan portofolio bisnis gas to power kami secara berkelanjutan," kata Eka.
ADVERTISEMENT
Sementara itu, Direktur Utama MedcoEnergi Hilmi Panigoro mengatakan, PLTGU Riau adalah bagian dari komitmen kami dalam menyediakan energi bersih dan ramah lingkungan.
"Proyek ini juga sejalan dengan komitmen MedcoEnergi dalam mencapai emisi net zero untuk Scope 1 dan Scope 2 pada 2050 dan Scope 3 pada 2060 serta mendukung program energi transisi pemerintah," ujar Hilmi.
PLTGU Percepat PLN Transisi Energi Bersih
Darmawan menjelaskan, teknologi yang diterapkan PLTGU Riau ini memiliki sistem pembakaran dengan emisi yang lebih rendah. Teknologi ini membuat listrik yang dihasilkan lebih ramah lingkungan.
Ke depan, PLN sudah merancang roadmap menuju net zero emission. Ini sudah dimulai sejak sekarang, yaitu meningkatkan penggunaan pembangkit dengan teknologi yang lebih ramah lingkungan. Pembangkit dengan energi terbarukan juga telah masuk rencana pembangunan hingga tahun 2060 Indonesia akan net zero emission," terang Darmawan.
ADVERTISEMENT
Untuk mendukung pengoperasian PLTGU Riau, pasokan gas sebagai bahan bakar pembangkit berasal dari hasil kolaborasi berbagai pihak. "Ada yang berasal dari lapangan EMP Bentu, ada dari PHE Jambi Merang, dan juga dari ConocoPhillips yang semuanya memanfaatkan penggunaan pipa Transportasi Gas Indonesia sebagai transporter gas," tutur Darmawan.
Dari sisi operasional, lanjut Darmawan, biaya bahan bakar PLTGU Riau lebih efisien dari pembangkit-pembangkit yang ada di Subsistem Riau, sehingga secara ekonomis masuknya PLTGU Riau jauh lebih baik dan akan berdampak pada penurunan biaya pokok penyediaan listrik.
"Kolaborasi antara PLN, Medco Group dan para pemasok gas memiliki arti sangat penting bagi kami yang mengemban amanah untuk meningkatkan keandalan pasokan listrik di Sistem kelistrikan Sumatera, khususnya Riau," jelas dia.
ADVERTISEMENT