Menteri ESDM Targetkan BBM Satu Harga di 583 Daerah Terpencil hingga 2024

Proses penyaluran BBM satu harga di berbagai daerah di Indonesia. Foto: Pertamina

Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) bersama PT Pertamina kembali menambah 17 SPBU penyalur BBM Satu Harga. Targetnya akan ada 583 penyalur BBM satu harga hingga akhir 2024.

Menteri ESDM Arifin Tasrif mengatakan, untuk mengejar target itu, pemerintah harus membangun setidaknya 80 hingga 100 titik setiap tahunnya.

"Kita memiliki target sampai dengan tahun 2024 kita harus bisa mencapai 583 penyalur BBM satu harga di seluruh Indonesia. Jadi dalam rentang waktu kurang lebih 3 tahun kita memiliki tantangan untuk bisa membangun paling tidak 80-100 stasiun per tahunnya," ujar Arifin dalam peresmian BBM satu harga yang ditayangkan virtual, Kamis (16/9).

Menteri ESDM Arifin Tasrif. Foto: Kementerian ESDM

Di tahun ini, kata dia, SPBU yang sudah terbangun sebanyak 44. Targetnya, tahun ini ada 76 SPBU BBM satu harga baru.

Sementara sejak 2017 hingga 2020, tercatat ada 250 SPBU BBM satu harga yang dibangun dan beroperasi.

"Program BBM satu harga ini dimulai tahun 2017 secara nasional, dan sampai dengan tahun 2020 sudah terbangun lebih dari 250 stasiun," kata dia.

Dia berharap seluruh target, baik tahunan, dan sampai 2024 bisa terpenuhi. Sehingga masyarakat di daerah tertinggal dan jauh dari akses bisa merasakan BBM dengan harga yang wajar.

Mobil pekerja agen penyalur minyak solar (APMS) mengantre bongkar muat BBM. Foto: ANTARA FOTO/M Agung Rajasa

Dengan begitu, masyarakat bisa melakukan kegiatan ekonomi dengan lebih lancar dan terjangkau.

"Energi sangat penting untuk bisa mendorong pertumbuhan perekonomian. Salah satu yang paling penting adalah bagaimana kita bisa menciptakan, membangun infrastruktur sehingga masyarakat bisa menikmati dan kemudian ini akan bisa meningkatkan kegiatan masyarakat untuk bisa meningkatkan perekonomiannya," tutupnya.