Menteri PUPR Optimistis Ibu Kota Baru Siap Jadi Tuan Rumah Olimpiade 2032

10 Maret 2020 16:47 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Basuki Hadimuljono tiba di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa (22/10/2019). Foto: Kevin S. Kurnianto/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Basuki Hadimuljono tiba di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa (22/10/2019). Foto: Kevin S. Kurnianto/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono optimistis ibu kota baru siap menjadi tuan rumah ajang Olimpiade pada tahun 2032. Basuki mengatakan, cita-cita Presiden Jokowi bisa saja terjadi.
ADVERTISEMENT
"Itu kan cita-cita kalau 2032 Insyaallah ibu kota baru udah ada, udah 15 tahun. Saya kira iya (capable), sekarang aja udah capable," katanya saat ditemui di Gedung Kementerian PUPR, Jakarta, Selasa (10/2).
Sementara itu, Direktur Jenderal Cipta Karya Kementerian PUPR Danis H Sumadilaga mengatakan, pembangunan ibu kota baru akan dibagi dalam beberapa tahap. Tahap pembangunan pertama akan dilakukan pada 2020-2024.
Dia menyebut nantinya akan ada pembangunan klaster khusus setiap sektor termasuk dalam klaster olah raga.
"Jadi ada desain utama pemerintah. Kalau olah raga itu klaster development. Ada klaster pendidikan, ada klaster pariwisata ada klaster pengembangan IT. Fasilitas sarana dan pra sarana olah raga ya kita dukung lah," imbuhnya.
Desain ibu kota baru Indonesia. Foto: Dok. Kementerian PUPR
Dikutip Reuters, Selasa (10/3), ibu kota baru akan diusulkan menjadi lokasi acara Olimpiade 2032. Indonesia telah memasukkan penawaran sebagai tuan rumah ke The International Olympic Committee (IOC).
ADVERTISEMENT
IOC akan mengumumkan hasil pada 2025, atau 1 tahun setelah beroperasinya ibu kota baru Indonesia di Kalimantan Timur.
Kepala BKPM Bahlil Lahadalia menjelaskan, proposal pengembangan ibu kota telah ditawarkan ke berbagai investor. Namun Bahlil tak merinci ke siapa saja ditawarkan.
Ramai diberitakan bila CEO dan pendiri SoftBank, Masayoshi Son akan mendukung pengembangan ibu kota baru. Son bersama mantan Perdana Menteri Inggris Tony Blair dan Putra Mahkota Abu Dhabi Sheikh Mohammed Bin Zayed al Nahyan akan dipercaya sebagai penasihat untuk menarik pembiayaan investor di pengembangan ibu kota baru. Total kebutuhan dana pembangunan ibu kota baru mencapai Rp 466 triliun.
"Son terbuka terhadap proposal (penyelenggaraan) Olimpiade, di mana SoftBank membuka peluang menyediakan bantuan untuk olimpiade dan Grab (perusahaan yang disuntik SoftBank) akan menjadi mitra untuk mendukung mobilitas selama olimpiade," tulis Reuters.
ADVERTISEMENT