Menteri PUPR Tinjau Ruas Tol Solo-Yogyakarta: Solo-Klaten Bisa 30 Menit

25 Juli 2024 10:35 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono meninjau pembangunan ruas Tol Solo-Yogyakarta. Foto: Dok: PUPR
zoom-in-whitePerbesar
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono meninjau pembangunan ruas Tol Solo-Yogyakarta. Foto: Dok: PUPR
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono meninjau progres pembangunan Jalan Tol Solo-Yogyakarta di Jawa Tengah.
ADVERTISEMENT
Tol Solo-Yogyakarta akan terhubung dengan Jalan Tol Yogyakarta-Bawen dan Tol Semarang-Solo, sehingga digadang-gadang akan membentuk segitiga emas pertumbuhan ekonomi pada kawasan Yogyakarta, Solo, dan Semarang (Joglosemar).
Basuki meminta kepada badan usaha jalan tol (BUJT) PT Jasamarga Jogja Solo untuk mempercepat penyelesaian pembangunan, khususnya untuk Paket 1 dari Simpang Susun Kartasura hingga Klaten.
"Terus semangat, akhir Agustus 2024 sudah selesai dari Kartosuro sampai Klaten sepanjang 22 km. Selanjutnya dari Klaten ke Prambanan hingga Purwomartani seluruhnya selesai tahun 2024 ini," ujar Basuki dikutip dari keterangan resmi, Kamis (25/7).
Basuki juga menginstruksikan untuk menjaga kerapian median concrete barrier atau pembatas jalan tol, termasuk kriteria dan standar teknis konstruksi jalan tol.
Ruas Kartosuro-Klaten sepanjang 22,3 km diharapkan sudah dapat beroperasi akhir Agustus 2024. Sedangkan ruas Klaten-Purwomartani sepanjang 20 km ditargetkan tuntas di akhir 2024.
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono meninjau pembangunan ruas Tol Solo-Yogyakarta. Foto: Dok: PUPR
Tol Solo-Yogyakarta ini akan terhubung hingga Bandara YIA Kulonprogo dengan panjang keseluruhan 96,57 km. Ruas Tol ini terdiri dari 3 seksi, yakni Seksi 1 Solo-Klaten-Purwomartani (42,3 km), Seksi 2  Purwomartani-Monjali-Sleman (16 km), dan Seksi 3 Gamping-Kulonprogo (38,57 km).
ADVERTISEMENT
Dengan target rampungnya pembangunan Jalan Tol dari Kartasura hingga Klaten pada akhir tahun, lanjut Basuki, diharapkan akan mengurangi waktu tempuh melalui jalan nasional Solo/Kartasura-Klaten, kurang lebih sekitar 50-60 menit. Sementara dengan jalan tol waktu tempuhnya menjadi sekitar 25-30 menit.
Suasana pembangunan ruas Tol Solo-Yogyakarta. Foto: Dok: PUPR
Kehadiran Tol Solo-Yogyakarta diharapkan juga dapat mengurangi beban jalan nasional Yogyakarta-Solo yang saat ini kondisinya kerap macet, khususnya  menuju destinasi pariwisata sepanjang koridor, seperti Candi Prambanan dan Bandara.