news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Menteri Trenggono Janji Bantu Perbaikan Puluhan Kapal yang Terbakar di Cilacap

11 Mei 2022 17:03 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono mengunjungi lokasi kebakaran puluhan kapal di Cilacap, Rabu (11/5/2022). Foto: KKP
zoom-in-whitePerbesar
Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono mengunjungi lokasi kebakaran puluhan kapal di Cilacap, Rabu (11/5/2022). Foto: KKP
ADVERTISEMENT
Menteri Kelautan dan Perikanan (KP) Sakti Wahyu Trenggono mengunjungi lokasi kebakaran puluhan unit kapal perikanan di Dermaga Batre, kawasan Pelabuhan Wijayapura, Cilacap.
ADVERTISEMENT
Menteri Trenggono memastikan bahwa KKP siap memberikan bantuan pembiayaan bagi para pemilik kapal, terutama untuk membangun kembali kapal-kapal yang hangus terbakar.
"Saya sudah bertemu pemilik kapal. Yang bisa kita lakukan saat ini adalah memberikan bantuan pembiayaan pembangunan kembali kapal," ujar Trenggono dalam keterangan tertulis, Rabu (11/5).
Kebakaran kapal di dermaga ini terjadi pada Selasa (3/5), tepat saat masyarakat merayakan hari kedua lebaran 2022. Sebanyak 54 unit kapal ukuran 30 GT dan di atas 30 GT hangus terbakar.
Peristiwa ini menyebabkan satu awak kapal mengalami luka bakar. Lebih dari 500 anak buah kapal kehilangan pekerjaan. Dalam kunjungannya, Trenggono juga menyerahkan 550 paket sembako kepada para ABK.
Trenggono menyoroti standar operational procedure dalam memperbaiki kapal perikanan. Dia mengimbau para pemilik kapal maupun ABK supaya betul-betul memperhatikan keselamatan kerja.
ADVERTISEMENT
"Di kemudian hari, tidak boleh ada lagi perbaikan kapal di dermaga. Kapal yang diperbaiki harus tidak ada bahan bakar dan dipisahkan dari kapal lain," pungkasnya.
Dalam kunjungan kerjanya, Trenggono juga mengejek Pelabuhan Perikanan Samudera Cilacap. Ia memastikan KKP segera meningkatkan kualitas dan fasilitas pelabuhan supaya menjadi pelabuhan perikanan yang berwawasan lingkungan.
"Yang paling penting sekarang bagaimana kita mengatasi ratusan ABK yang nganggur," pungkas Menteri Trenggono.